Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ASEAN School Games (ASG) 2018 yang merupakan pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara resmi dibuka di Aula Universitas Teknologi MARA (UiTM), Shah Alam, Selangor, Malaysia, kemarin malam.
Acara itu dihadiri Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee bin Malik, Presiden Dewan Olahraga Pelajar ASEAN Hajah Romaizah binti Haji Mohd Salleh, dan Ketua Komite Pelaksana ASG 2018 Datuk Amin bin Senin.
Sebagaimana dilaporkan wartawan Media Indonesia Satria Sakti Utama, ASG yang dipusatkan di Malaysia kali ini merupakan perhelatan ke-10 sejak pertama kali digelar pada 2009.
ASG 2018 diikuti 1.131 atlet pelajar dari 10 negara dengan 10 cabang olahraga berbeda pula. Ajang tersebut memperebutkan 122 medali emas.
Dalam sambutannya, Maszlee mengatakan ajang tahunan ini diharapkan dapat menjadi wadah persatuan antar pelajar negara-negara di ASEAN.
Lebih lanjut, Maszlee juga berharap ASG dapat menjadi pijakan awal olahragawan pelajar untuk dapat meraih prestasi di tingkat dunia.
Bahkan Maszlee sempat mengutip nama pebulu tangkis Jonathan Cristie sebagai salah satu produk berhasil dari ajang ASG.
"Nelson Mandela pernah berkata bahwa olahraga dapat menjadi pemersatu, tapi tentu kami berharap ASG menjadi awal bagi pelajar kita mencapai prestasi tertinggi. Dan saya meminta ajang ini terus digelar," ucap Maszlee.
Indonesia mengirimkan 158 atlet untuk bersaing dalam 8 dari 10 cabang olahraga, minus tenis meja dan net ball.
Chief de Mission (CdM) Indonesia Bambang Siswanto mengatakan kontingen Indonesia menargetkan 26 medali emas untuk finis minimal di peringkat kedua. Kendati demikian, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana masih berharap kontingen Indonesia dapat menjadi juara umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved