Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEHADIRAN lifter dari Tiongkok akan menambah persaingan ketat dalam perburuan medali emas cabang angkat besi di multiajang Asian Games 2018.
Dengan tampilnya para lifter dari 'Negeri Tirai Bambu', peluang lifter Indonesia menyumbang medali emas untuk kontingen 'Merah Putih' tidak akan mudah.
Kepala Pelatih timnas Angkat Besi Indonesia, Dirja Wihardja, mengatakan pada Olimpiade 2016, lifter Tiongkok menguasai perolehan medali angkat besi dengan total 5 emas dan 2 perak.
Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, yang turun di kelas 62 kilogram bakal mendapat pesaing berat dari lifter Tiongkok, Chen Lijun, pemegang rekor dunia.
Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Chen Lijun tidak tampil karena mengalami cedera. Namun, Chen masih memegang rekor dunia clean and jerk dengan angkatan 183 kg dan total angkatan 333 kg.
Dengan tampilnya para lifter Tiongkok, peluang Indonesia untuk merebut medali emas nomor angkat berat yang menjadi andalan Indonesia akan menjadi tantangan.
"Kendati Tiongkok mengirimkan lifternya, enggak masalah, persaingan akan menjadi semakin ramai. Tiongkok mungkin bisa juara, tetapi kita juga pasti bisa," tandas Dirja, di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, kemarin.
Namun, Dirja menegaskan Indonesia tetap menargetkan minimal dua medali emas. "Sejak Asian Games 1982, kami selalu menjadi penyumbang medali perak dan perunggu. Kini saatnya kami untuk pecah telor, ya, dapat emas. Bisa dari Eko, bisa dari Sri Wahyuni, lagi pula kita belum tahu kekuatan Tiongkok tanpa doping bagaimana," jelas Dirja.
Pembukaan kolosal
Pembukaan Asian Games 2018 akan dimeriahkan dengan pertunjukan kolosal. Pertunjukan akan melibatkan sekitar 6.000 artis, musisi, penari, tim kreatif, teknisi, dan produksi.
Beberapa artis yang terlibat untuk menyemarakkan pembukaan Asian Games 2018 ialah Anggun, Raisa, Tulus, Edo Kondologit, Putri Ayu, Fatin, GAC, Kamasean, dan Via Vallen. Pertunjukan megah itu pun akan memperlihatkan ragam budaya Indonesia dengan mengusung persatuan dan kesatuan.
"Dalam opening ceremony, sangat penting bagi kami untuk menampilkan keindahan alam dan keragaman budaya Indonesia," ujar Creative Director Opening Ceremony Asian Games 2018, Wishnutama, kemarin.
"Kami berkolaborasi dengan musisi, tim kreatif, dan tim produksi terbaik di Indonesia. Ini penting untuk memperkuat rasa bangga dan cinta kita terhadap bangsa sehingga kita mampu untuk menunjukkanya kepada dunia," jelas Wishnutama.
Wishnutama melanjutkan, di atas panggung ukuran 120 meter x 30 meter dan tinggi 26 meter tersebut akan dibentuk pemandangan gunung dengan berbagai tumbuhan flora ciri khas Indonesia.
Panggung pembukaan Asian Games 2018 tersebut akan diisi dengan lebih dari 12.775 tanaman dan bunga serta area tanaman tambahan yang mencakup lebih dari 1.350 meter persegi yang dibuat langsung para pengrajin asal Bandung dan Jakarta.
(Aya/Gan/DG/DW/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved