Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Pemain Pelapis Diharapkan Raih Gelar

Rul/R-3
17/7/2018 06:10
Pemain Pelapis Diharapkan Raih Gelar
(MI/RAMDANI)

PADA turnamen Singapura Terbuka 2018 yang dimulai hari ini, para pebulu tangkis muda Indonesia diharapkan bisa membuat kejutan dengan menyumbang gelar juara.

Asisten pelatih ganda campuran, Vita Marissa, mengatakan Indonesia memang masih menggantungkan pasangan senior Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau Owi/Butet untuk dapat membawa pulang gelar bagi 'Merah Putih'.

Namun, Vita mengatakan sudah saatnya pasangan ganda campuran pelapis atau pasangan junior unjuk gigi di kejuaraan bulu tangkis yang berhadiah total US$355 ribu tersebut.

"Kita lebih mengharapkan pasangan muda bisa unjuk gigi dengan kualitas mereka yang dibilang cukup bagus," ujar Vita saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.

"Lain halnya dengan pasangan Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir. Mereka di sini (Singapura Terbuka) hanya lebih maintain buat mereka mempersiapkan ke Asian Games 2018," tandas Vita.

Selain unggulan pertama Tontowi/Liliyana, Indonesia mengirim lima pasangan pelapis di kejuaraan level BWF World Tour Super 500.

Empat pasangan yang langsung masuk babak utama ialah Ronald/Annisa Saufika, Andika Ramadiansyah/Mychelle Crhystine Bandaso, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kondow, dan Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami.

Hanya pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang harus mau bertarung dari babak kualifikasi pada hari ini. Rinov/Mentari akan berhadapan dengan Ho Wai Lun/Yuen Sin Ying dari Hong Kong.

"Jika melihat kualitas permainan Rinov/Mentari, seha-rusnya mereka berpeluang untuk menang cukup besar, tapi kita lihat saja di pertandingan nanti," ungkap Vita.

Sementara itu, di sektor ganda putri, Indonesia hanya menurunkan dua pasangan yang akan bertanding di Singapore Indoor Stadium. Mereka ialah Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari.

Asisten pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf, mengatakan, meski hanya mengirim dua wakil, Indonesia tetap berpeluang meraih gelar.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya