Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
INDONESIA siap menggelar ajang pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018, 18 Agustus-2 September. Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo saat meresmikan lima arena cabang olahraga di kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatra Se-latan, kemarin.
“Saya sudah cek venue. Saya sampaikan Indonesia siap sambut gelaran Asian Games 2018. Yang belum hanya kecil-kecil. Saya targetkan satu atau dua minggu selesai,” ungkap Jokowi. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana serta Menpora Imam Nahrawi, Menteri PU-PU-Pera Basuki Hadimulyono, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menaker Hanif Dhakiri, dan Kapolri Tito Karnavian meresmikan arena bowling center, shooting range, skate board, voli pantai, dan dayung.
Untuk target Indonesia di Asian Games 2018, Jokowi kembali mengingatkan minimal Indonesia dapat masuk 10 besar. “Syukur-syukur bisa tembus 8 besar, hitung-hitungannya ada,” tambah Jokowi. Presiden juga meminta panitia besar Asian Games 2018, Inasgoc, menggratiskan tiket bagi pelajar untuk menonton pertandingan di Jakarta dan Palembang. “Saya minta pelajar digratiskan tiketnya,” kata Jokowi.
Presiden juga berharap seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan kemeriahan Asian Games 2018 yang akan diikuti atlet dan offisial dari 45 negara. Apalagi, bakal ada 16 ribu atlet dan pelatih datang ke Jakarta dan Palembang. Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam penjelasannya mengatakan, arena dayung di JSC merupakan terbaik di dunia. “Standar dunia lebarnya 200 meter dan panjang 2.200 meter, sementara venue kita lebarnya 400-500 meter dengan panjang 2.400 meter,” jelas Alex.
Pujian bagi kompleks JSC juga disampaikan Menpora Malaysia Syed Saddiq yang menjadi tamu kehormatan dalam kunjungan Jokowi tersebut. Dirinya melihat potensi dan keberadaan JSC sangatlah bagus. “Saya sangat tertarik dengan fasilitas yang ada. Ini bagus sekali,” jelasnya.
Wushu dan bridge
Cabang olahraga wushu dan bridge juga memberikan kabar gembira jelang Asian Games 2018. Para atlet pelapis wushu yang tampil di Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Brasil berhasil memborong banyak medali.
“Kejuaraan masih sampai 16 Juli dan sementara ini para atlet telah menyumbangkan satu me-dali emas, empat medali perak, dan lima medali perunggu,” kata Ketua Umum Wushu Indonesia Airlangga Hartarto. PB Wushu Indonesia, lanjut Airlangga, akan terus memacu semangat para atlet binaan agar tetap menjadi kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia. Ia menyebut pencapaian itu menjadi modal bagus sebelum tampil di Asian Games 2018.
“Sebagai tuan rumah Asian Games nanti. Kita juga harus sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi. Wushu akan menjadi salah satu cabang andalan untuk mendulang emas di Asian Games 2018,” katanya. Sementara itu, atlet bridge yang kini mengikuti rangkaian turnamen lokal di Amerika Serikat meraih tiga medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu dari kejuaraan di Chicago.
Ketua Umum Gabungan Asosiasi Bridge Seluruh Indonesia Ekawahyu Kasih mengatakan masih ada satu medali emas yang bisa direbut. Setelah dari Chicago, para atlet bridge akan berlaga di kejuaraan nasional di Atlanta. (Beo/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved