Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Kemenangan Dramatis Rossi di MotoGP Argentina

Ghani Nurcahyadi
20/4/2015 00:00
Kemenangan Dramatis Rossi di MotoGP Argentina
(AFP/JUAN MABROMATA)
PEMBALAP Movistar Yamaha Valentino Rossi meraih kemenangan keduanya secara dramatis pada balapan motoGP musim ini. Pembalap ‘uzur’ dari Italia itu berhasil memenangi seri ketiga MotoGP 2015 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu (19/4) waktu setempat. Hasil itu menghapus catatan buruknya saat sesi kualifikasi yang membuatnya harus berlomba dari posisi kedelapan.

Rossi, yang dijuluki the doctor, memastikan gelar juara di lintasan berdebu sirkuit Termas de Rio Hondo, setelah pesaing terberatnya, Marc Marquez, juara dunia dua kali dari tim Repsol Honda, terjatuh di sisa dua putaran terakhir akibat bersenggolan dengan Rossi. Jatuhnya Marquez membuat Rossi melenggang sendirian ke garis finish.

Rossi menyelesaikan 25 putaran balapan di Argentina dengan catatan waktu 41 menit 35,644 detik. Kegagalan Marquez melanjutkan lomba setelah terjatuh, membuat pembalap Ducati, Andrea Davizioso sukses mendapatkan podium kedua untuk kali ketiga berturut-turut musim ini. Davizioso finish lebih dari 3 detik di belakang Rossi.

Sedangkann podium ketiga menjadi milik pembalap tim satelit LCR Honda, Cal Cruchtlow. Kemenangan di Argentina, makin memantapkan posisi Rossi di puncak klasemen pembalap dengan raihan 66 poin. Davizioso membuntuti di bawahya dengan selisih 6 poin. Sementara Marquez yang sebelumnya berada di peringkat ketiga, terdepak ke peringkat kelima di bawah Andre Iannone (Ducati) dan Jorge Lorenzo (Yamaha).

“Saya yakin pembalap seperti Marc tidak akan takut atau trauma dengan insiden seperti ini. Yang pasti kami di tim Yamaha telah menunjukkan bahwa kami merupakan competitor yang sangat serius. Marc sangat hebat saat berhasil meraih <>pole position<> tapi kami menunjukkan saat lomba kami tidak akan menyerah,” kata Rossi.

Pilihan menggunakan ban dengan permukaan ekstra keras, menjadi salah satu strategi yang membawa Rossi mampu menaklukkan sirkuit Termas di Rio Hondo. Dengan umur ban yang bertahan cukup lama, Rossi mampu memaksimalkan kecepatan motor YZR-M1nya untuk terus merangsek ke depan ketika balapan dimulai.

Setelah melewati sejumlah pembalap, termasuk rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, Rossi pun mulai membbuntuti Marquez pada 12 putaran terakhir. Kali ini, pilihan ban ekstra keras kembali menguntungkan Rossi dengan mampu memperkecil jarak dari sebelumnya 4 detik menjadi hanya 0,5 detik menjelang berakhirnya lomba.

Persaingan sengit keduanya membuat motor Rossi dan Marquez bersenggolan pada tikungan kelima menjelang akhir lomba. Keagresifan Marquez yang mencoba mendahului Rossi di tikungan kelima berbiuah bencana bagi pembalap berjuluk “baby alien” itu. Ban depan motornya menyenggol ban belakang motor Rossi yang kemudian membuatnya kehillangan keseimbangan.

“Sangat disayangkan dia harus terjatuh. Tapi saya tahu, Marquez adalah pembalap yang selalu berusaha melakukan apapun di lintasan. Saat saya mendahuluinya dan bersenggolan dengannya saya tidak menyangka ia akan seagresif itu walau saya tahu tipe pembalap seperti apa dia. Tapi saya baru sadar sesuatu terjadi pada Marc saat melintasi pitboard yang menuliskan Davi di belakang saya,” ujar Rossi.

Tidak Ada Sanksi
Direktur lomba memastikan, kejadian yang menimpa Marquez di putaran terakhir murni merupakan insiden dalam balapan. Karena itu, pihaknya tidak akan mengambil langkah lebih lanjut terkait sanksi akibat insiden itu.

Mengetahui hal itu, Marquez mengatakan akan langsung mengalihkan fokusnya ke seri berikutnya di Jerez, Spanyol. Insiden itu tidak membuatnya mengalami cedera apapun dan ia pun mengaku siap berlomba kembali dan merebut poin demi poin demi bisa mempertahankan gelar juara dunia yang dua tahun terakhir di dapatnya.

“Saat Rossi mampu mengejar saya di beberapa tikungan, saya mencoba melawan. Sayangnya kami bersenggolan dan saya terjatuh. Tapi bagaimanapun, dia tetap idola saya dan mnejadi acuan saya dalam membalap. Saya belajar banyak dari Rossi dan kini harus mulai memikirkan perlombaan di Jerez dan merebut poin,” tandas Marquez. (crash.net/autosport/Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya