Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Bulu Tangkis Bisa Lewati Target

Budi Ernanto
10/7/2018 06:40
Bulu Tangkis Bisa Lewati Target
(MI/Ramdani)

PENYELENGGARAAN Asian Games 2018 tinggal 39 hari lagi. Sebagai tuan rumah, Indonesia tengah mempersiapkan para atlet pelatnas untuk mencapai target medali emas.

Untuk cabang bulu tangkis, Indonesia mencanangkan target minimal satu medali emas di Asian Games 2018. Jika melihat hasil turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2018 yang baru berakhir, target satu emas diharapkan bisa terlampaui.

Pada turnamen BWF World Tour Super 1000 di Istora Senayan, Jakarta, pekan lalu, Indonesia meraih dua gelar dari nomor ganda campuran dan ganda putra.

Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau Owi/Butet dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon diharapkan dapat kembali berjaya dengan meraih medali emas pada perhelatan olahraga se-Asia ke-18 pada 18 Agustus-2 September mendatang.

Asisten pelatih ganda campuran Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Vita Marissa, mengatakan Owi/Butet yang menyatakan segera gantung raket masih memiliki satu ambisi lagi.

'Satu target lagi, Asian Games. Selamat sang juara Liliyana dan Tontowi', tulis Vita Marissa dalam akun media sosial Instagram-nya.

"Mimpi yang belum tercapai, Asian Games ya, dan di Asian Games Indonesia 2018 ini, kami harap bisa mewujudkannya," kata Liliyana seusai menjuarai Indonesia Terbuka 2018, Minggu (8/7).

Keinginan serupa juga disampaikan Kevin dan Marcus. Ganda putra nomor satu dunia itu ingin meraih gelar juara Kejuaraan Dunia 2018 dan Asian Games 2018.

"Sebelum ke Asian Games, kami akan ikut kejuaraan dunia. Kami mau fokus ke apa yang ada di depan dulu. Tentunya Asian Games sangat penting, apalagi kita jadi tuan rumah," tambah Kevin.

 

Peluang emas

Di cabang bola basket Asian Games 2018, tim nasional (timas) Indonesia lebih berpeluang untuk nomor 3x3 jika dibandingkan dengan peluang nomor 5x5.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih mengatakan saat ini di Asia belum banyak negara-negara yang fokus dengan basket nomor 3x3.

"Karena basket 5x5 atau yang konvensional masih dianggap lebih bergengsi. Hanya saja, memang sudah ada beberapa negara yang mulai mengembangan 3x3," kata Danny di Jakarta, kemarin.

Namun, dengan mengandalkan pemain lokal, timnas Indonesia hanya menargetkan bisa lolos ke babak semifinal, Peluang untuk nomor 3x3 lebih besar,

Sementara itu, tembok gerbang utama Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, hingga kini masih dipenuhi coretan akibat aksi vandalisme orang tak bertanggung Jawab. Padahal, stadion tersebut akan digunakan sebagai area pertandingan cabang sepak bola Asian Games 2018.

"Coretan itu akan diubah menjadi lukisan tiga dimensi," ungkap Ketua Forum Seniman Bekasi, Yeksa Sarkeh Candra, di Bekasi, kemarin.

Sarkeh mengatakan dengan kehadiran para atlet dan ofisial dari berbagai negara sudah selayaknya tembok Stadion Patriot harus bersih dari coretan yang terkesan kumuh.

Oleh karena itu, Forum Seni-man Bekasi akan mengganti coretan yang mengganggu pemandangan tersebut menjadi lukisan tiga dimensi.  
(Rul/DW/Gan/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya