Keamanan Diterapkan Berlapis

PANITIA Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir memastikan pengamanan Asian Games 2018 akan dilakukan secara berlapis dan berstandar internasional untuk mengantisipasi berbagai ancaman, termasuk terorisme.

Pernyataan itu dikeluarkan untuk menjawab kekhawatiran setelah terjadi serangan bom bunuh diri dengan target kantor polisi dan rumah ibadah di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.

"Akan ada ring satu, dua, tiga karena sudah sesuai standar internasional. Tentu kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait," kata Ketua Inasgoc Erick Thohir pada jumpa pers di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, kemarin.

Selain itu, Erick menegaskan semua orang yang terlibat dalam pelaksanaan Asian Games 2018 harus memiliki tanda pengenal yang terakreditasi.

Tanda pengenal berlaku untuk masyarakat yang ingin menonton pertandingan Asian Games 2018 yang digelar pada 18 Agutus-2 September. "Jadi, semua yang membeli tiket pertandingan Asian Games 2018 harus mendaftar dan keterangan yang rinci," ujar Erick.

Menurut Erick, terkait dengan pengamanan Asian Games ke-18 telah didiskusikan dan disetujui Komite Olimpiade Asia (OCA). Inasgoc juga telah siap menjawab pertanyaan negara peserta yang berhubungan dengan keamanan.

"Kami siap memberikan penjelasan jika ada negara peserta yang mengajukan pertanyaan. Kalau perlu kami datang langsung ke negara yang bersangkutan," tutur Erick.

Berjalan aman

Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi juga menyatakan perhelatan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 akan berjalan dengan aman dan lancar.

"Kita tunjukkan Energy of Asia tidak berhenti hanya karena tragedi bom kemarin," kata Imam.

Imam menyatakan optimisme perhelatan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 akan berjalan dengan aman dan lancar.

"Kami percaya dengan semua persiapan yang sudah dilakukan baik oleh pemerintah, Inasgoc, dan Inapgoc (Panitia Penyelenggara Asia Para Games 2018). Asian Games 2018, dan Asian Para Games 2018 akan berlangsung dengan sukses," ujar Imam pada jumpa pers di Jakarta, kemarin.

Sebagaimana Ketua Inasgoc Erick Thohir, Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari menyampaikan hal senada dengan Menpora.

Erick dan Raja berharap Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa olahraga merupakan alat pemersatu dan pendamai.

Di sisi lain, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan optimisme bahwa pelaksanaan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 akan berjalan dengan sukses kendati sebelum terjadi kasi terorisme.

"Seluruh peserta (Asian Games) jangan tergangu, kalau terganggu berarti kita kalah. Terorisme musuh dunia, tidak mengenal batas negara, karena korban tidak pandang bulu. Aparat keamanan akan menindak secara tegas, masyarakat jangan terpengaruh, percaya saja aparat kemanan bisa menuntaskan masalah itu," tandas Wiranto.

(Ant/R-3)