Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PENGUNDIAN semifinal Liga Champions Eropa musim ini diduga telah direkayasa. Pasalnya, beberapa jam sebelum pengundian berlangsung di Nyon, Swiss, Jumat (13/4) lalu, laman resmi AS Roma sudah menjual tiket melawan Liverpool.
Sejumlah warganet pun mengabadikan unggahan Il Lupi, julukan Roma, yang memperlihatkan penjualan tiket terusan dua laga kandang. Salah satu yang menjadi perhatian ialah laga kandang melawan Liverpool yang akan digelar 2 Mei mendatang. Tidak lama kemudian laman tersebut telah terhapus.
Yang menimbulkan kecurigaan ialah karena hasil pengundian di Swiss 100% tepat. Roma akan menghadapi Liverpool dan laga kandang akan berlangsung di awal April. Hal ini membuat banyak pihak mencurigai undian tersebut sudah ditentukan sebelumnya.
"Saya bahkan tidak percaya ini (ada rekayasa), tapi terkadang Anda akan dibuat terpana dengan ketepatan ini. Roma jelas sekali menjual tiket kandang dan tercantum di situ melawan Liverpool," cuit akun @deejayfaremi.
Terlepas dari dugaan rekayasa, perjumpaan Liverpool melawan Roma akan terasa spesial bagi Mohamed Salah. Pemain Timnas Mesir ini dua musim menimba ilmu di Roma, sebelum hijrah ke Merseyside musim ini. Pertandingan ini akan menjadi reuni pertama dengan Edin Dzeko dkk.
Salah pun menyambut laga ini dengan bahagia. "Roma merupakan klub lama saya. Tentu saya memiliki banyak memori indah di sana. Saya sangat dekat dengan pemain lain dan menjalin persahabatan dengan baik," jelasnya.
Sepanjang sejarah kedua tim baru lima kali bersua di turnamen Eropa. Yang paling diingat ialah final Liga Champions 1983-1984. Saat itu The Reds menjadi juaranya setelah melewati babak adu penalti. Setelahnya Liverpool lebih dominan dengan meraih dua kemenangan dan satu seri dalam empat pertandingan. (UEFA/AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved