Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
TIM bola voli putra Surabaya Bhayangkara Samator membuka peluang ke grand final Proliga 2018 setelah mengalahkan Palembang Bank Sumsel-Babel 3-1 (21-25, 25-18, 25-20, 25-21) pada laga yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, kemarin.
Meski sempat tertinggal 21-25 pada set pertama, Samator mencoba bangkit pada set kedua. Serangan yang dilancarkan tim asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono tersebut berhasil mengelabui Sumsel-Babel sehingga menyamakan kedudukan 1-1.
Tren positif Samator berlanjut di set kedua dan ketiga. Serangan demi serangan Samator banyak yang gagal diantisipasi pemain Sumsel-Babel sehingga berbalik unggul menjadi 2-1 dan menutup pertandingan dengan skor 25-21.
Pelatih Samator, Ibarsjah, mengungkapkan keberhasilan timnya tak lepas dari peran Yosvani Nicolas. "Kita dapat 8 poin dari Nicolas dari servis saja."
Berkat kemenangan tersebut, Samator berhasil menyamai poin yang dikumpulkan Sumsel-Babel. Dengan perolehan 6 poin di posisi ketiga, Samator hanya berselisih satu set kemenangan dari Sumsel-Babel yang menempati posisi kedua.
Di posisi pertama, Jakarta Pertamina Energi (JPE) unggul dengan perolehan nilai 10 poin dari empat pertandingan. JPE menggeser posisi Sumsel-Babel setelah mengalahkan Jakarta BNI Taplus 3-0 (25-21, 27-25, 25-16).
"Kita bersyukur bisa memenangi pertandingan ini karena target kita di Solo ini sapu bersih dari tiga pertandingan," ujar Andri Widiatmoko, pelatih Jakarta Pertamina Energi.
Dengan demikian, pertarungan di bagian putra untuk memperebutkan tempat di partai puncak semakin sengit. Tiga tim tersebut sama-sama memiliki peluang melaju ke babak selanjutnya.
Di antara ketiga tim, Pertamina dan Bank Sumsel-Babel yang paling berpeluang karena mereka hanya membutuhkan satu kemenangan dari dua laga tersisa untuk melaju ke grand final, tetapi Samator juga berpeluang lolos jika menyapu bersih dua laga terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved