Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
AUDISI Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Kota Pekanbaru, Riau, sebagai kota penyelenggara pertama telah resmi berakhir, kemarin. Sebanyak 23 pebulu tangkis muda utusan seantero Pulau Sumatra dinyatakan lolos dan berhak mendapatkan supertiket untuk mengikuti seleksi akhir di Kudus, Jawa Tengah, pada 7-9 September.
Enam peserta kelompok putri dari tiga kategori U-11, U-13, dan U-15 sudah tuntas menyelesaikan babak final dan selanjutnya akan memasuki masa karantina PB Djarum. Sementara itu, peserta putra harus kembali melanjutkan pertarungan pada tahap final di Kudus nanti.
"Kami menyaksikan sangat banyak sekali bibit berbakat di audisi umum Kota Pekanbaru ini. Semoga yang berhasil lolos jangan sombong dan yang tidak lolos jangan berkecil hati. Tetap berlatih dan ikuti audisi umum Djarum beasiswa bulu tangkis tahun depan," ungkap manajer tim PB Djarum, Fung Permadi, saat menutup acara audisi umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di GOR Angkasa, Kota Pekanbaru, Riau, kemarin.
Fung mengatakan audisi umum tahun ini di Pekanbaru diikuti 470 peserta, lalu disaring pada fase screening menjadi 210 hingga 72 peserta pada babak akhir turnamen. Alhasil, ada 18 peserta yang lolos.
Namun, para legenda bulu tangkis tim pencari bakat PB Djarum yang terdiri atas Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Lius Pongoh, Yuni Kartika, Engga Setiawan, Basri Yusuf, Bandar Sigit, dan Sulaiman telah melihat sejumlah pebulu tangkis muda yang memiliki bakat dan potensi untuk diberi supertiket tambahan ke Kudus.
Skill kurang
Sementara itu, anggota tim pencari bakat PB Djarum Yuni Kartika mengatakan secara umum perkembangan pebulu tangkis yang menjadi peserta audisi umum Djarum Beasiswa 2018 di Kota Pekanbaru sudah lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Namun, skill dan permainan anak-anak Sumatra tersebut dinilai Yuni masih rendah.
"Skill-nya harus ditingkatkan lagi. Bila dibandingkan dengan skill peserta dari Pulau Jawa memang tidak imbang. Kami mengamati lebih bagus skill peserta dari Jawa," papar Yuni yang merupakan mantan juara Uber Cup 1994.
Sementara itu, Wakil Ketua 1 PBSI Riau Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada PB Djarum yang kembali memercayai Kota Pekanbaru sebagai tempat audisi di Pulau Sumatra.
(R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved