Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PELATIH tim putri soft tennis Indonesia, Gularso Mujadi, berharap cuaca cerah saat anak-anak asuhnya berlaga di Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Menurut Gularso, teriknya sengatan matahari merupakan faktor nonteknis yang bakal membantu pemain Indonesia dalam meraih kemenangan.
"Saat test event soft tennis tahun lalu sudah terlihat bagaimana lawan-lawan kewalahan dengan panasnya udara di Indonesia. Bahkan, para pemain kaliber dari Korea Selatan (Korsel) pun akhirnya tertunduk-tunduk," kata Gularso kepada Media Indonesia, akhir pekan lalu.
Korsel, lanjut Gularso, memang merupakan negara tangguh di cabang olahraga soft tennis. Selain Korsel, Taiwan dan Jepang juga patut diwaspadai. Meski postur badan pemain Indonesia dengan pemain dari tiga negara tersebut terbilang sama, Gularso mengatakan pemain Indonesia masih lemah dari sisi teknik.
"Soal teknik, itu karena jam terbang. Soft tennis populer di tiga negara itu. Kemudian para pemainnya juga murni, dalam artian bukan yang dulunya ialah pemain tenis. Nah, ketika mereka kena udara panas dan sengatan matahari, akan ada kesempatan untuk mengalahkan mereka," kata Gularso lagi.
Pemain tunggal putra Indonesia, Prima Simpati Aji, mengatakan para pemain lawan yang terbilang sulit dihadapi ialah mereka yang mampu memainkan teknik cutting serve. Dengan teknik itu, bola yang dipukul nantinya bisa berbelok arah saat memantul di permukaan lapangan.
"Kami sekarang terus berlatih teknik itu dan belajar bagaimana caranya untuk bisa mematahkan cutting serve. Pagi hari latihan memukul. Sore hari belajar teknik. Begitu terus," kata Prima yang merupakan peraih perak bersama Dwi Rahayu Putri dalam test event soft tennis pada tahun lalu.
Prima dan Dwi sendiri terbilang sudah pasti akan terjun di Asian Games. Selain mereka berdua, untuk atlet putra terdiri atas Muhammad Hemat Bhakti, Alexander Elbert Sie, Gusti Jaya Kusuma, dan Irfandy Hendrawan. Kemudian di tim putri diisi Anadeleyda Kawengian, Siti Nur Arasy, Dede Tari, dan Vonni Darlina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved