Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Tunggal Putra Indonesia Gagal di Jerman Terbuka

Budi Ernanto
10/3/2018 20:52
Tunggal Putra Indonesia Gagal di Jerman Terbuka
(ANTARA FOTO/HUMAS PBSI)

DUA pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, gagal melaju ke semifinal Jerman Terbuka 2018.

Pada babak perempat final yang berlangsung pada Jumat (9/3), Jonatan ditaklukkan Kenta Nishimoto (Jepang) 10-21 dan 20-22. Sementara Anthony tidak meraih kemenangan setelah dipaksa Shi Yuqi (Tiongkok), bermain tiga set 17-21, 21-18, dan 18-21.

Baik Jonatan dan Anthony mengaku sangat kecewa dengan penampilan mereka. Jonatan yang pernah mengalahkan Nishimoto di Badminton Asia Team Championships 2018, justru banyak melakukan kesalahan.

"Harusnya saya enggak perlu terlalu menyusahkan lawan, yang penting dapat poin. Tapi, itulah kebiasaan saya yang belum bisa diubah, dari pikiran sudah bisa, tapi penerapannya yang belum. Nishimoto sebenarnya tidak berubah pola permainannya. Saya saja yang kurang tenang," tutur Jonatan.

Sedangkan Anthony, harus berjibaku ketika memasuki set kedua dan berhasil membuat kedudukan seri. Sayangnya, performa juara Indonesia Masters 2018 itu justru menurun di set ketiga. Anthony menjelaskan bahwa permainannya malah kembali seperti di set pertama.

"Itu terjadi karena posisi saya sering terdesak, jadi mengembalikan suka salah, jadi enak untuk lawan. Saya juga sering buru-buru," kata dia.

Sama seperti Jonatan, lawan Anthony juga bukan nama asing. Yuqi adalah lawan Anthony ketika keduanya bertemu di Kejuaraan Dunia Junior 2014. Permainan Yuqi, menurut Anthony, sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Dulu sama sekarang beda. Dulu waktu junior mainnya asal kencang, asal kuat. Sekarang makin berkualitas. Dia juga sudah stabil di urutan 10 besar dunia. Evaluasi diri saya sendiri, kurang tenang. Besok-besok harus lebih baik," tutur Anthony. (BadmintonIndonesia/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya