Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Drawing All England Merugikan

(Beo/R-4)
22/2/2018 02:45
Drawing All England Merugikan
(MI/RAMDANI)

HASIL drawing atau undian turnamen bulu tangkis bergengsi All England 2018 tidak menguntungkan Indonesia, terutama untuk sektor ganda putra. Sebabnya, dua ganda putra terbaik ‘Merah Putih’ harus berhadapan di babak pembuka. Pada All England 2018 yang digelar di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 14-18 Maret, ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhadapan dengan Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menyebut hasil undian All England tahun ini ialah yang terburuk sepanjang Indonesia berpartisipasi di ajang tersebut.

Apalagi, jika kedua pasangan Indonesia melaju ke babak kedua, mereka bisa bertemu ganda lain Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Di babak pertama, pasangan Fajar/Rian akan berha-dapan dengan pasangan asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Peluang Fajar/Rian Ardianto untuk lolos ke babak kedua cukup besar karena lawan mereka ialah pasangan nonunggulan. “Tapi, jadinya Indonesia sudah kehilangan dua pasangan di awal,” kata Herry kepada Media Indonesia, Rabu (21/2). Indonesia sebenarnya masih bisa berharap ada wakil tambah-an yang bisa melaju hingga partai puncak dengan bertumpu pada pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan tersebut berada di grup yang berbeda dan baru akan bertemu dengan tiga pasangan Indonesia lain di babak final.

Herry menilai, setelah Ahsan/Hendra lolos babak pertama, akan ada lawan berat dari Tiongkok yang kemungkinan bakal mereka hadapi, yakni Liu Cheng/Zhang Nan, Juara Dunia 2017 dan unggulan keempat di All England. Langkah Ahsan/Hendra akan leluasa apabila mereka mampu menaklukkan Cheng/Nan.

Herry berharap Marcus/Kevin bisa mempertahankan gelar juara All England. “Saya sebagai pelatih harus netral, selain Marcus/Kevin kalau memang ada yang menang, berarti ganda putra kita mempunyai andalan lain,” kata Herry.
Di sisi lain, All England 2018 akan menerapkan aturan servis terbaru dengan ketinggian maksimal 1,15 meter dari permukaan lapangan. Herry mengatakan tim pelatih dan pebulu tangkis Indonesia telah mempelajari regulasi itu dan telah melakukan uji coba.(Beo/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya