Comeback Gemilang Boston Celtics

PERFORMA gemilang dipertontonkan Boston Celtics saat menghadapi Houston Rockets dalam lanjutan kompetisi basket NBA, Jumat (29/12). Betapa tidak? Meski sempat tertinggal 26 poin, tim besutan Brad Stevens itu mampu bangkit dan membalikkan keadaan untuk menang 99-98 di akhir laga. Meski bermain di kandang sendiri, TD Garden, Kyrie Irving dan kawan-kawan sejati­nya sempat kesulitan mengembangkan permainan di awal-awal laga. Mereka bahkan sempat defisit 26 angka hingga dua kuarter pertama. Namun, pelan tapi pasti, tim juara NBA 17 kali itu mulai bangkit.

Dukungan para penonton yang sebagian besar pendukung tuan rumah juga turut memantik semangat para pemain Celtics. Hasilnya, mereka sukses mengemas 61 poin di dua kuarter terakhir untuk membalikkan keadaan. “Sebenarnya saya pernah mengalami hal seperti ini, tapi entah mengapa comeback kali ini terasa lebih istimewa. Itu karena kami memulai laga dengan sangat buruk,” ujar Irving yang mencetak 26 poin dalam laga itu. “Mereka benar-benar mengganas di awal, tetapi kami kemudian seperti tersadar, hei, kita harus melawan.” Di sisi lain, pelatih Roc­kets Mike D’Antoni tidak bisa menutupi kekecewaannya dengan kekalahan itu. Namun, ia sadar, begitulah pertandingan. Hasilnya hanya ada satu pemenang.

“Ini seperti cerita dari dua babak. Kami menguasai paruh pertama dan mereka berkuasa di paruh kedua,” ujarnya. Sementara itu, James Harden menjadi penyumbang angka terbanyak dari kubu Rockets dengan 34 poin dan 10 assist. Eric Gordon menambah dengan 24 poin. Pada laga lain, Orlando Magic akhirnya meraih kemenangan setelah sembilan kali kalah selama tiga pekan terakhir. Kemenangan didapat setelah mereka mengalahkan Detroit Pistons 102-89 di Amway Center. Elfrid Payton menjadi pencetak skor tertinggi dengan 19 poin dan diikuti Evan Fournier serta Aaron Gordon yang masing-masing membuat 17 poin dan 14 poin.

Bismack Biyombo dan pemain cadangan Marreese Speights juga tampil impresif. Biyombo membuat double-double dengan 12 poin dan 13 rebound. Sementara itu, Speights membukukan 16 poin. Keduanya pun mendapat pujian dari Vogel. “Keduanya bermain dengan sangat baik. Secara umum, operan yang dilakukan pemain saya ialah yang terbaik jika dibandingkan dengan pekan-pekan sebelumnya. Bisa dilihat juga akurasi tembakan lebih baik,” ujar Frank Vogel. Sementara itu, Speights mengaku permainan dirinya sangat baik karena harus menjadi andalan untuk menutup absennya Nikola Vucevic. “Setiap malam saya harus bermain sehingga rutinitas ini akan sangat baik. Rasa percaya diri juga kian besar,” kata Speights. (AFP/AP/Beo/R-3)