Pasangan Owi/Butet mungkin Dirombak

PENGURUS Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) menyatakan hasil yang didapat dari Final Super Series 2017 di Dubai, Emirat Arab, sudah sesuai dengan target.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi PB PBSI Susy Susanti saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.

Menurut Susy, secara keseluruhan performa tiga pasangan yang diterjunkan Final Super Series 2017 di Dubai sudah cukup baik.

Mengenai pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto, Susy mengatakan memang tahun depan mereka akan memiliki pasangan baru.

"Melihat hasil Final Super Series 2017 di Dubai, ya bisa dilihat dapatnya apa. Kami berharap dengan partner baru, akan melihat hasil yang lebih baik," ujar Susy.

Sementara itu, tidak tertutup kemungkinan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga akan dirombak dengan membentuk pasangan ganda campuran baru setelah mereka gagal mencapai harapan di Dubai.

"Itu bisa saja (perombakan pasangan ganda campuran Tontowi/Liliyana). Semua kemungkinan selalu ada," ujar Susy.

Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi/Liliyana, hanya sampai di babak semifinal Final Super Series 2017 setelah dikalahkan pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen, yang akhirnya meraih juara.

Mengenai Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Susy hanya berpesan mereka tetap fokus karena tahun depan persaingan akan lebih ketat, bahkan meski saat ini kekuatan bulu tangkis dunia sudah merata.

Namun, Susy menilai belum ada negara yang bisa mendominasi bulu tangkis sekali pun Tiongkok sering memborong medali emas di beberapa turnamen.

Susy menambahkan, Kevin/Marcus dan rekan-rekan harus selalu semangat mencetak prestasi baru sebagai persiapan menghadapi Asian Games 2018.

Namun, nama-nama pebulu tangkis yang akan diterjunkan di ajang Asian Games 2018 belum ditetapkan, "Ajang seleksi masih berproses sampai 23 Desember. Setelah itu, baru tahu siapa saja nama-namanya," pungkas Susy.