Festival Olahraga Rekreasi Nasional IV Digelar di Banjarmasin

PEMBUKAAN Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) IV yang dipusatkan di kawasan tepi Sungai Martapura, Banjarmasin, berlangsung meriah. Sekitar 6.000 orang atlet dari 28 provinsi termasuk peserta mancanegara ambil bagian dalam even yang mempertandingkan 30 cabang olahraga masyarakat ini.

Pembukaan Fornas IV Banjarmasin dilaksanakan hari ini di kawasan Siring Tendean, tepi Sungai Martapura. Kemeriahan acara festival ini ditandai dengan parade kontingen peserta menggunakan perahu motor. Dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Ketua Umum FORMI Hayono Isman.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Zaqli Aswan mengatakan FORNAS IV Banjarmasin diikuti tidak kurang dari 6.000 orang peserta dari 28 provinsi di Tanah Air. "Tidak hanya kontingen dan atlet Tanah Air tetapi juga ada sejumlah atlet dari mancanegara ikut ambil bagian," tuturnya.

Zaqli juga mengakui festival olahraga rekreasi ini gaungnya masih kalah jika dibandingkan event nasional seperti PON terlebih event Sea Games.

"Festival ini mempertandingkan olahraga masyarakat yang pada dasarnya
merupakan cikal bakal olahraga profesional," tambahnya.

Ketua FORMI Kalsel RR Artuty Ramlan berharap pelaksanaan FORNAS IV Banjarmasin berlangsung sukses. "Kalsel menargetkan tidak hanya sukses prestasi tetapi juga sukses penyelenggaraan, " ungkapnya.

Pelaksanaan event FORNAS akan berlangsung pada 20-24 Oktober 2017 yang dipusatkan di sekitar halaman Kantor Gubernur, kawasan tepi Sungai Martapura, stadion pelajar Mulawarman, taman budaya dan beberapa lokasi lainnya di Banjarmasin. Selain kontingen dalam negeri kegiatan ini juga diikuti peserta dari negara asean seperti Malaysia, Brunai Darussalam, Filipina hingga Belanda.

Ada 30 jenis permainan cabang olahraga rekreasi masyarakat yang dipertandingkan meliputi Benjang, Egrang, Terompah Panjang, Dagongan, Hadang/Asinan, Sumpit, Panahan Tradisional, Ketapel, Balogo dan Bagasing.

Kemudian Bola Sundul, Sepeda tua (Onthel), Layang-layang, Tonis, Silat Budaya (APPBSI), Pencak Silat Seni (IPSI), PLBSI (Persatuan Liong Dan Barongsai Seluruh Indonesia), Senam Kreasi (Senam Zumba, Senam Aerobik, Senam Sehat Bugar Gembira, Senam Jantung Sehat, Senam Osteoporosis, Senam Asma, Senam Tera, Senam Porpi), Langkah dansa Indonesia, juga Inline Skate. Serta Parkour, Panco, Air Soft Gun, B Boy, BMX, ASSI (Asosiasi Street Soccer Seluruh Indonesia), Beboy Inline Skate, Layang-layang, Baigal Japin dan Panco.

Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Pusat FORMI Hayono Isman mengatakan bangsa Indonesia dari berbagai daerah dan provinsi akan berkumpul untuk memperkuat silaturohim bersama-sama menyatakan bahwa kita siap menjadi bangsa yang sehat bugar dan gembira.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menegaskan Indonesia adalah bangsa besar. Ini karena kita memiliki beragam suku, budaya, dan adat istiadat. Semua hidup berdampingan penuh toleransi dan saling tolong menolong. "Siapapun dan dari mana pun kita berasal adalah Indonesia. Baik dari Aceh, Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan Papua atau dari daerah manapun kita adalah satu bangsa, yakni Bangsa Indonesia. Mari kita jadikan keberagaman sebagai alat pemersatu bangsa untuk menuju bangsa berdaya saing dan bermartabat," ujarnya.

Menurut gubernur, event olahraga rekreasi adalah media tepat untuk mengokohkan kebersamaan dan nilai-nilai kegotongroyongan sebagaimana diwariskan para pejuang dan orang tua tempo dulu. (OL-5)