Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Kado Kvitova Lupakan Trauma

(AFP/AP/Beo/R-3)
05/9/2017 03:08
Kado Kvitova Lupakan Trauma
(AFP PHOTO / DON EMMERT)

PERJUANGAN petenis putri Republik Ceko, Petra Kvitova, untuk melupakan trauma pascapenyerangan dengan pisau yang dilakukan pencuri di rumahnya pada Desember tahun lalu berangsur-angsur mulai berhasil. Hal itu bisa dilihat dari keberhasilannya melaju ke perempat final turnamen grand slam Amerika Serikat Terbuka. Tidak tanggung-tanggung, untuk merebut tiket tersebut, juara Wimbledon dua kali itu menyingkirkan unggulan ketiga asal Spanyol, Garbine Muguruza 7-6 (7/3), 6-3 di Arthur Ashe Stadium, USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Senin (4/9) dini hari.

Selanjutnya, ia akan menghadapi pemegang sembilan trofi grand slam yang juga unggulan sembilan, Venus Williams. Petenis tuan rumah itu maju ke babak delapan besar setelah menyudahi perlawanan petenis Spanyol, Carla Suarez Navarro 6-3, 3-6, 6-1.
"Sebenarnya saya masih merasa sedikit gugup, tapi saya tahu saya bisa bermain baik," kata Kvitova yang juga unggulan ke-13. "Saya sudah bekerja keras untuk bangkit dan datang ke sini. Saya sudah melewati masa-masa sulit. Saya bahkan tidak tahu kapan itu akan berakhir. Jika akhirnya akan bahagia di sini, tentu akan sangat menyenangkan," lanjut Kvitova yang sempat diprediksi kariernya akan berakhir.

Sementara itu, calon lawannya, Venus Williams, memuji perjuangan Kvitova. "Dia melewati semua dengan luar biasa. Dunia sempat terkejut. Saya hanya bisa bilang, senang bisa melihat dia kembali." Pujian serupa dilontarkan Muguruza. "Saya pikir luar biasa dia bisa bermain seperti itu. Dia memang salah satu petenis berbakat. Jika dia sudah kembali, kami akan dapat pesaing berat." Kontras dengan Kvitova, petenis Rusia, Maria Sharapova, yang juga kembali berlaga di turnamen grand slam setelah diskors karena kasus doping, gagal melanjutkan langkah.

Ia harus mengakui keunggulan petenis Latvia yang juga unggulan ke-16 Anastasija Sevastova, 7-5, 4-6, 2-6. "Meski kalah, saya tetap bangga. Tersingkir di babak keempat turnamen grand slam setelah absen lama adalah sesuatu yang membanggakan. Saya sudah berusaha melakukan yang terbaik dan saya juga berterima kasih atas kesempatan yang diberikan," kata pemilih lima gelar grand slam tersebut. Di bagian putra, petenis AS, Sam Querrey, mengalahkan petenis Jeman, Mischa Zverev 6-2, 6-2, 6-1.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya