Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Emas Beregu Putra Jadi Modal

Nurul Fadilah dari Kuala Lumpur, Malaysia
25/8/2017 06:01
Emas Beregu Putra Jadi Modal
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

TIM bulu tangkis putra Indonesia sukses membalaskan dendam kegagalan di nomor beregu putri dari Malaysia.

Dalam final yang berlangsung di Axiata Arena Kuala Lumpur, kemarin, Jonatan Christie dan kawan-kawan menang telak 3-0 atas tuan rumah.

Kemenangan itu membuat Indonesia berhak atas emas beregu putra.

Di bagian putri, Indonesia harus puas dengan perunggu setelah disingkirkan Malaysia di semifinal.

Manajer tim bulu tangkis Indonesia Susi Susanti mengatakan emas di beregu putra memang menjadi target yang dibidik.

"Tim putra memang menjadi tumpuan untuk meraih emas di SEA Games," jelasnya.

Emas beregu putra menjadi modal besar tim bulu tangkis di nomor perorangan yang akan memulai pertandingan hari ini hingga 29 Agustus.

Dari lima emas yang disediakan, Indonesia berpeluang setidaknya merebut tiga emas, yaitu dari sektor tunggal, ganda putra, serta ganda campuran.

"Ini sudah sesuai ekspektasi kami, kita target tiga dan salah satunya beregu. Semoga medali ini bisa memberikan semangat untuk pemain saat berlaga di nomor perseorang-an," ujar Susi.

Menurut Susi, kemenangan atas Malaysia membuktikan para pemain mampu mengatasi tekanan.

"Di nomor perseorangan, para pemain bisa lebih yakin dan lebih siap lagi," lanjutnya.

Jonathan Christi membuka kemenangan Indonesia setelah menundukkan Iskandar Zulkarnain dua gim langsung 21-18, 21-17.

Di partai kedua, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memperbesar keunggulan Indonesia dengan menundukkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-12, 16-21, 21-14.

Tunggal kedua Ihsan Mau-lana menjadi penentu kemenangan tim 'Merah Putih'.

Tampil di partai ketiga, Ihsan tanpa kesulitan menundukkan Lee Zi Jia 21-11, 21-11 sekaligus memastikan kemenangan Indonesia.

"Kemenangan ini merupakan hal yang berharga buat saya karena menang di beregu itu memang kepuasannya lebih tinggi daripada perorang-an. Tapi dengan emas ini saya semakin bersemangat untuk kembali mengibarkan Merah Putih di tunggal putra," ujar Ihsan.

Kejutan tinju

Dari cabang tinju, kejutan terjadi saat Aldoms Sugoro mampu merebut emas.

Aldoms meraih kemenangan angka tipis atas petinju Thailand Tanes Ongjunta di final kelas 52 kilogram. Aldoms menjadi petinju pertama yang mampu mempersambahkan emas bagi Indonesia di arena SEA Games 2017.

Saat menghadapi Ongjunta, Aldoms tampil cerdik untuk tidak terpancing bertarung secara terbuka.

Dengan mengandalkan double cover, Aldoms tampil lebih bertahan dan sesekali melakukan serangan.

Taktik itu terbukti ampuh meredam serangan Ongjunta selama tiga ronde pertarungan.

Serangan yang kerap mentah membuat Ongjunta frustrasi.

"Saya memang diminta pelatih tampil bertahan dengan double cover, dan itu merupakan kunci kemenangan saya. Ini merupakan emas pertama dan SEA Games pertama. Jadi saya senang sekali bisa menang," tambahnya.

(R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya