Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
CABANG panahan berpeluang menjadi penyumbang medali pertama bagi Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia. Hari ini, emas diperebutkan di nomor compound individual putra dan putri yang akan berlangsung di Synthetic Turf Field, National Sports Council, Kuala Lumpur. Di bagian putra, Yoke Rizaldi Akbar akan menjadi andalan Indonesia untuk mencuri medali, sedangkan di bagian putri, Dellie Threesyadinda menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali di nomor tersebut.
Peluang Dellie meraih medali memang terbuka lebar. Di SEA Games, Dellie telah meraih satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Emas didapat Dellie di SEA Games 2009. Namun, Dellie dipastikan berjuang keras karena harus bersaing dengan andalan tuan rumah Fatin Nurfatehah, peraih emas SEA Games 2015.
Polo air menang
Dari cabang polo air, tim putra Indonesia sukses meraih kemenangan perdana. Saat berlaga di National Aquatic Centre, Bukit Jalil, Indonesia menang tipis atas tuan rumah dengan skor 4-3. Dengan kemenangan itu, tim Indonesia yang diasuh pelatih asal Serbia Milos Sakovic, meraih tiga poin, berada di peringkat kedua klasemen sementara. Sementara itu, peringkat pertama ditempati tim kuat Filipina yang mengalahkan Thailand 9-7. “Para pemain terlihat masih grogi. Secara permainan saya belum puas, banyak yang harus di evaluasi. Tapi, secara hasil, tentu kami sangat senang karena kemenangan sangat penting di setiap laga,” ujar Sakovic setelah pertandingan.
Saat melawan Malaysia, pemain Indonesia memang harus bekerja keras sebelum meraih kemenangan. Meski sempat unggul lebih dulu melalui Delvin Peliciano, Indonesia akhirnya menutup babak pertama dengan skor 1-1. Di babak kedua, Indonesia kembali memimpin melalui gol Ridjkie Mulia. Lagi-lagi Malaysia menyamakan skor 2-2. Di babak ketiga, Indonesia mampu menambah dua gol lewat Yusuf Budiman dan Ridjkie Mulia, serta mampu menambah satu gol hingga kedudukan menjadi 4-3.
Di babak keempat, pertandingan berjalan makin ketat. Namun, hingga laga usai, kedudukan 4-3 untuk Indonesia tidak berubah. Kapten tim Indonesia Rezza Aditya mengakui laga perdana melawan Malaysia memang cukup berat. Ia menegaskan, para pemain bertekad tampil lebih baik di laga selanjutnya yaitu melawan Thailand, besok. “Sangat berat memainkan laga pertama. Kami akan perbaiki kekurangan dan memenangi setiap laga berikutnya),” katanya.
Sementara itu, pelatih Malaysia asal Tiongkok, Voon Yoon Hui, menyesali kekalahan dari Indonesia. “Saya tak puas hati, kalah dari Indonesia. Namun, kami sudah mencoba dan akan berusaha memenangi pertandingan selanjutnya,” katanya. Chief de Mission Indonesia (CDM), Aziz Syamsudin, menyaksikan secara langsung pertandingan timnas ‘Merah Putih’ ini. Seusai pertandingan, Aziz langsung memberikan ucapan selamat kepada tim polo air Indonesia. (R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved