Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Saat Bolt Disandingkan dengan Ali

(AFP/BBC/Beo/R-3)
02/8/2017 02:30
Saat Bolt Disandingkan dengan Ali
(AFP PHOTO / Adrian DENNIS)

KETUA Federasi Atletik Internasional (IAAF) Sebastian Coe menyebut pelari asal Jamaika Usain Bolt sebagai orang yang genius dan memiliki kontribusi besar dalam dunia atletik. Ia bahkan menyebut apa yang sudah dilakukan Bolt sama seperti yang dito­rehkan Muhammad Ali di cabang tinju. “Dia (Bolt) ialah sprinter terbaik sepanjang masa. Dia genius dan selain Ali, (saya) tidak tahu lagi siapa yang jasanya sebesar mereka berdua di dunia atletik dan tinju,” kata Coe.

Menurutnya, semua orang bisa memperdebatkan siapa pemain sepak bola atau petenis terbaik di dunia, tapi tidak bisa dibantah bahwa Bolt, peraih delapan medali emas Olimpiade, ialah yang terbaik di bidangnya. Bolt sudah mengumumkan bakal pensiun setelah mengikuti kejuaraan dunia atletik 2017 yang digelar di Inggris akhir pekan ini.

Sepanjang kejuaraan dunia atletik, Bolt sudah mengoleksi 11 medali emas dan memenangi tiga kali lomba lari 100 meter. “Kita belum bisa duduk diam dan mengatakan dengan tiba-tiba ada yang lebih hebat daripada Bolt atau Ali.” Menurut Coe, Bolt belum bisa tergantikan karena kepribadiannya mendominasi bukan hanya di atletik, melainkan juga di setiap cabang olahraga lainnya. “Apa yang akan kita rindukan ialah kepribadian. Kita menginginkan atlet dengan kepribadian. Sangat indah untuk memiliki seseorang yang punya pandangan dan mengisi ruangan juga stadion,” ujar Coe, juara lari 1.500 meter di Olimpiade 1980 dan 1984.

Bagi Bolt, Kejuaraan Dunia London merupakan target terakhirnya sebelum benar-benar gantung sepatu. Namun, Bolt mengatakan dia tidak ingin mempertahankan gelar juara di nomor 200 meter yang berarti dirinya tidak lagi menjadi pesaing berat pelari Afrika Selatan Wayde van Niekerk. “Satu hal yang mengecewakan dalam karier saya, Niekerk datang jelang saya pensiun. Saya tidak bisa melawan dia karena dirinya ialah yang terbaik saat ini,” kata Bolt. Selain Bolt, yang juga akan pensiun ialah Mo Farah. Pelari jarak jauh asal Inggris itu bertekad untuk mempertahankan gelar juara dunia di nomor 5.000 meter dan 10 ribu meter di Zurich, Swiss, akhir Agustus ini. (AFP/BBC/Beo/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya