Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEPUTUSAN klub basket CLS Knights Surabaya untuk mengundurkan diri dari kompetisi Liga Basket Indonesia (IBL) masih disesali sejumlah pihak. Itu sebabnya pengelola IBL terus mencari jalan tengah agar CLS bisa berpartisipasi di kompetisi yang akan bergulir pada Desember mendatang. “Kami berusaha mencari jalan tengah, semoga segera bisa memperoleh titik temu. Sebenarnya mereka juga masih ingin terus berpartisipasi di IBL,” ujar Direktur IBL Hasan Gozali, dikutip dari laman resmi IBL, Jakarta, Selasa (1/8).
CLS sebelumnya menyatakan mundur dari IBL karena peraturan liga mengharuskan setiap tim yang ikut harus berbentuk badan hukum perseroan terbatas (PT), sementara CLS kini berbentuk yayasan, tepatnya di bawah naungan Yayasan Cahaya Lestari Surabaya (CLS). Menurut Managing Partner CLS Knights Surabaya Christopher Tanuwidjaja, permasalahan status yayasan itu pula yang menjadi kendala timnya untuk berkompetisi di IBL 2017 meski akhirnya juara IBL 2016 itu tetap tampil dengan toleransi pihak IBL. (Ant/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved