Anggaran SEA Games Segera Disepakati

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga akan menandata-ngani nota kesepahaman (MoU) penggunaan anggaran SEA Games Kuala Lumpur 2017 bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) hari ini (Selasa, 1/8). Penandatanganan itu mendesak untuk dilakukan lantaran pelaksanaan multiajang dua tahunan itu tinggal beberapa pekan lagi. Sesuai jadwal, SEA Games 2017 akan berlangsung pada 19-30 Agustus mendatang. Pada awalnya pihak Kemenpora menyediakan anggaran Rp30,5 miliar untuk kontingen. Namun, karena di pertengah-an jalan kekurangan dana, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas menyumbang Rp5 miliar.

Dana tersebut ternyata masih belum mencukupi kebutuhan para kontingen sehingga Kemenpora mengusulkan kebutuhan tambahan sebesar Rp6 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2017. Akan tetapi, usulan tersebut tidak disetujui Komisi X DPR bersamaan dengan sejumlah rencana anggaran lain. Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewabroto pun mengatakan hari ini ada nota kesepahaman penggunaan anggaran Rp30,5 miliar dan Rp6 miliar. “Jadi besok sore (hari ini) akan ada dua yang ditandata-ngani Kemenpora dan KOI yaitu Rp30,5 miliar dan Rp6 miliar. Adapun yang Rp5 miliar itu tidak akan ada MoU karena memang sudah ada anggarannya yang diambil dari penggunaan dana try out Satlak Prima,” papar Gatot seusai rapat dengan Satlak Prima dan KOI, Senin (31/7).

“Nah yang tambahan Rp6 miliar itu realokasi dari kebutuhan Satlak yang lain sehingga membutuhkan MoU untuk penggunaannya. Karena Satlak juga bagian dari Kemenpora maka akan diwakili kami melalui Asisten Deputi Olahraga dan Prestasi. Setelah MoU, 4-5 hari kemudian duit baru bisa digunakan,” lanjutnya.

Berdasarkan laporan dari Satlak Prima dan KOI, Indonesia akan memberangkatkan total 755 orang ke Malaysia dengan perincian sebanyak 534 atlet, 166 pelatih, ofisial, dan manajer, serta 55 perangkat pendukung dari KOI dan juga chef de mission.
Menurut rencana, konti-ngen SEA Games dan ­ASEAN Paragames akan dilepas ­Presiden Joko Widodo. Sementara itu, kendati baru kali pertama tampil di SEA Games, cabang rugbi bertekad mempersembahkan medali bagi kontingen ‘Merah Putih’. Untuk itu, mereka akan berlatih di Fiji, Jepang, selama satu pekan. “Kami berharap latihan di Fiji yang merupakan juara Olimpiade Rio 2016 akan me-nguatkan semangat para atlet,“ ujar Ketua Umum Persatuan Rugby Union Indonesia Didik Mukrianto

Hanya satu nomor
Pada bagian lain, Persatuan Gantolle dan Paralayang Indonesia akan menggelar test event menjelang Asian Games 2018 pada 11-14 Agustus mendatang. Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan Kejuaraan Paralayang Tingkat Asia (Asian Cup) 2017 tersebut hanya mempertandingkan satu nomor, yakni lintas alam (cross country).

Test event tersebut rencananya menggunakan dua arena, yakni di Gunung Mas dan Pasir Sumbul di Bogor, Jawa Barat. Ketua Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia (PGPI) Djoko Bisowarno mengatakan hanya ada tiga kategori yang dipertandingkan, yaitu individual putra, individual putri, dan beregu campuran. “Kita hanya lintas alam yang dipertandingkan,” ujar Djoko. (R-3)