Hasil AJC 2017 Jadi Bahan Evaluasi PBSI

(Rul/R-2)
01/8/2017 05:45
Hasil AJC 2017 Jadi Bahan Evaluasi PBSI
(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

RAIHAN satu gelar di ajang Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2017 memang sudah sesuai target. Namun, gelar yang diperoleh dari nomor ganda campuran di luar prediksi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti mengatakan semula satu emas dibebankan di sektor tunggal putri. Atlet putri asal Wonogiri, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi andalan tim junior untuk bisa mewujudkan ambisi tersebut.

“Kans terbesar kita itu sebetulnya di tunggal putri yaitu di Gregoria karena dia merupakan unggulan pertama. Namun, Gregoria terpaksa ditarik mundur dari pertandingan perorangan karena cedera paha kanan,” ungkap Susi, Senin (31/7).
“Kita punya andalan di ganda campuran dan ganda putri. Di ganda campuran ada unggulan pertama yaitu Rinov Rivaldy/Angelica Wiratama, tetapi malah gagal di babak ketiga. Justru Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, unggulan kelima, yang juara,” lanjutnya.

Terkait dengan hasil yang didapat di AJC 2017, Susi menambahkan akan melakukan evaluasi lebih lanjut dengan tim pelatih. Hasil evaluasi akan menjadi bahan pertimbangan mengirim pemain ke Kejuaraan Dunia Junior 2017, Oktober mendatang.
“Kuota untuk Indonesia hanya 4 tunggal putri, 4 tunggal putra, 3 pasang ganda putri dan 3 pasang ganda putra, serta 4 pasang ganda campuran. Karena terbatasnya kuota, kita ingin memilih yang terbaik dan yang siaplah yang akan kita turunkan. Kita akan mengadakan seleksi lagi,” tandas Susi.

Di kejuaraan dunia junior, PP PBSI kembali menargetkan satu gelar, yang berpeluang diraih di tunggal putri, ganda putri, atau ganda campuran. “Di ketiga nomor tersebut, peta kekuatan tidak jauh berbeda dengan di AJC dengan ditambah Denmark dan Jerman. Untuk tunggal putra dan ­putri pemain kita masih perlu meningkatkan kemampuan agar bisa bersaing,” tukasnya. (Rul/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya