Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KABUPATEN Solok Selatan amat mungkin kembali tidak menjadi bagian etape Tour de Singkarak (TdS) 2017. Pasalnya, kondisi jalan di daerah tersebut masih rusak parah. Hal itu bakal menyulitkan para pembalap. Tahun lalu, Solok Selatan pun gagal menjadi penyelanggara karena masalah yang sama. Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengakui kondisi jalan saat ini tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Bahkan, di sepanjang jalan terjadi kerusakan dan berlubang.
"Bisa dikatakan jalan kami paling parah di dunia. Sepanjang jalan banyak yang rusak dan berlubang," ujarnya seusai rapat koordinasi TdS 2017 di Hotel Mercure, Padang, Rabu (26/7). Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit juga mengatakan demikian.
Menurutnya, hingga hari ini jalan di Solok Selatan belum siap untuk TdS. "Untuk persoalan jalan, tadi pagi saya sudah hubungi kepala balai jalan. Besok katanya akan turun ke lapangan dan tanggal 3 Agustus akan ada rapat bersama tim dari pusat juga."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved