Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEGAGALAN tim junior bulu tangkis Indonesia menjadi juara di nomor beregu Kejuaraan Asia Junior (AJC) 2017 setelah dikandaskan Korea Selatan di final tidak menyurutkan semangat PB PBSI. Kini induk cabang olahraga tepok bulu itu membidik gelar di nomor perorangan. Manajer tim junior Indonesia, Susy Susanti, mengatakan target satu gelar ialah yang paling realistis.
Ganda campuran menjadi sektor yang dianggap paling berpotensi mewujudkan target tersebut. Tahun lalu di kejuaraan yang sama, Indonesia pulang dengan satu medali perak dari Gregoria Mariska. Namun, Gregoria harus pulang lebih dulu karena menderita cedera paha kanan. "Target satu gelar tidak menutup kemungkinan diraih dari sektor mana saja yang penting setiap atlet bisa menunjukkan permainan terbaik."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved