Tim Polo Air Ditetapkan Sepulang dari Serbia

TIM nasional polo air Indonesia akan menentukan skuat inti yang bakal berlaga di SEA Games Kuala Lumpur 2017 setelah kembali dari Serbia. Sebanyak 13 dari 15 pemain pun akan diseleksi lebih lanjut demi meraih emas di pesta olahraga dua tahunan yang bakal berlangsung 19-31 Agustus mendatang. Pelatih asal Serbia, Milas Raonic, kemarin, mengatakan 15 atlet tersebut akan menjalani pelatihan selama dua pekan. Ia pun mengaku telah membuat program latihan khusus bagi skuat asuhannya tersebut. "Mereka akan berlatih selama dua kali dalam sehari. Di sesi pagi, kita akan berlatih taktik dengan tim Serbia dan sore hari melakoni latih tanding," ujar Milos.

Timnas polo air bertolak ke Serbia pada Selasa (4/7) malam lalu. Selain latihan khusus, tim polo putra juga dijadwalkan mengikuti turnamen lokal di Serbia yang akan diikuti tujuh klub lokal dan tim nasional junior mereka pada 7-9 Juli mendatang. "Dalam turnamen ini, sangat mungkin pemain bisa merasakan melawan timnas Serbia yang pernah merebut medali emas Olimpiade. Target kami bukan hanya kalah dan menang, pemain juga akan mendapatkan pengalaman baru yang sekaligus mengukur kemampuan tim setelah berlatih selama beberapa bulan," lanjut Milos. Di sisi lain, timnas polo air putri juga tengah menjalani pelatihan di Sidney, Australia, sejak 30 Juni hingga 7 Juli 2017.

Skuat besutan pelatih Zoran Kontic tersebut diagendakan mengikuti turnamen uji coba bertajuk Sydney Youth Festival di Sydney Olympic Park Aquatic Centre & Ashfield Swimming Pool, pekan ini. Sementara itu, demi meraih target sembilan emas dan menjadi juara umum di SEA Games 2017, tim pencak silat akan kembali berguru ke Tiongkok. Sebanyak 26 atlet yang terdiri atas 12 pesilat seni dan 14 pesilat tanding pun akan menjalani kamp pelatihan selama 40 hari di Universitas Olahraga Shanghai.

Manajer tim pencak silat, Edi Prabowo, mengatakan alasan timnya memilih berguru di 'Negeri Tirai Bambu' ialah fasilitas latihan yang cukup bagus dan adanya pakar olahraga yang sudah teruji. Di tim ski air, manajer Denny Bustami kembali mengingatkan agar pemerintah mempercepat proses pasokan peralatan tanding. Tanpa peralatan terbaik, cabang ski air bakal kesulitan mewujudkan target lima medali emas. "Kalau boleh, peralatan tanding itu sudah dipenuhi minggu depan," ujarnya. Apalagi peralatan saat ini sudah digunakan sejak SEA Games Singapura, dua tahun lalu.