Asa Tinggi PBVSI di Singkat Masa

WALAU hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan timnas bola voli menghadapi SEA Games Kuala Lumpur 2017, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) tetap menargetkan hasil maksimal. Emas di tim putra dan perak di tim putri menjadi bidikan.

Ketua Umum PP PBVSI Imam Soedjarwo mengungkapkan target tersebut realistis meski timnas voli baru akan memulai pelatnas pada 14 Mei di Wisma Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Waktu yang ada sebelum berlaga di Kuala Lumpur akan dimanfaatkan secara maksimal untuk membentuk timnas bola voli yang mumpuni.

"Mungkin kalau dilihat dari sisi waktu pelatnas, kami memang terbilang singkat karena hanya berlangsung 2,5 bulan. Tapi sebetulnya sebelum menjalani pemusatan latihan, para pemain telah mempersiapkan diri dari kompetisi Pekan Olahraga Nasional 2016, Livoli 2016, dan Proliga 2017," ujar Imam di Jakarta, Senin (8/5).

Pelatnas timnas bola voli akan diikuti 18 pemain putra dan 18 pemain putri. Putut Marhaento ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas bola voli.

Ia akan dibantu Samsul Jais Hakim yang menangani tim putra dan Risco Herlambang untuk tim putri.

Imam menambahkan, pemusatan latihan di Sentul akan difokuskan untuk menyatukan tim, meningkatkan kerja sama dan mental bertanding mereka, serta penentuan strategi terbaik demi mencapai target maksimal.

"Dari 18 atlet putra dan putri tersebut akan kami pilih 12 nama dari tiap kategori. Ke-12 nama atlet putra dan putri yang akan berlaga di SEA Games akan kami tentukan paling lambat pada awal Juni sebelum entry by name," tandas Imam.

Singkatnya waktu pelatnas membuat timnas voli hanya memiliki satu kali kesempatan untuk mengikuti ajang uji coba internasional.

Tim putri dijadwalkan mengikuti turnamen di Vietnam pada 6-16 Juli mendatang, sedangkan tim putra akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Bola Voli Asia-Pasifik Senior di Surabaya dan Gresik pada 24 Juli-1 Agustus mendatang.

Sandingkan emas

Optimisme juga dimiliki tim nasional senam Indonesia. Pada multiajang SEA Games 2017, Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (Persani) berambisi mengawinkan emas di nomor senam artistik putra dan senam artistik putri.

Ketua Pembinaan dan Prestasi PB Persani, Dian Arifin, mengungkapkan target tersebut dinilai realistis pada SEA Games Singapura 2015, lalu tim putra hanya berhasil finis di peringkat empat besar SEA Games 2015.

Adapun tim putri hanya berhasil membawa pulang satu perak.

"Kami masih mencari peluang emas di putra dan putri meskipun dari Satlak Prima kami memang tidak ditargetkan apa-apa melihat prestasi terakhir, tetapi kami tetap optimistis. Kalau untuk ritmik memang peluangnya kecil sehingga kami hanya mengincar perunggu karena Malaysia dan Singapura cukup bagus ritmiknya," ujar Dian.

Untuk mencapai target, tim artistik dijadwalkan menjalani latihan di Tiongkok.

Adapun tim ritmik diagendakan berangkat berlatih ke Bulgaria. (R-2)