Uu Diminta lewat Nonpartai

BUPATI Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum ditantang untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018 melalui jalur independen.

“Saya pernah tanya, Uu partai apa sekarang? Dia sendiri yang bilang tidak ada partai lain yang melirik. PPP juga akan rugi kalau mencalonkan dia. Ya, Uu jangan tanggungtanggung. Maju saja dari jalur independen, bentuk jaringan sendiri,” kata mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim di Tasikmalaya, Jumat (7/4).

Tatang ialah Ketua DPW PPP kubu Djan Faridz, sedangkan Uu Ruzhanul Ulum menjabat Wakil Ketua DPW PPP Jabar kubu Romahurmuziy. Menurut Tatang, PPP hanya mendapatkan lima kursi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya selama Uu menjabat bupati.

Saat dirinya menjabat bupati, PPP meraih hingga 12 kursi di DPRD kabupaten. “PPP akan rugi kalau mencalonkan Uu karena dia juga tidak peduli dengan partainya,” kata mantan bupati dua periode itu. Wakil Sekretaris DPW PPP Jabar kubu Romahurmuziy, Basuki Rahmat, bersikukuh pencalonan Uu dalam pilgub Jabar. Bahkan, menurut dia, proses pencalonan Uu akan dilakukan pada Januari 2018.

“Untuk meningkatkan popularitas, Uu masih terus sosialisasi ke masyarakat.” Dalam Pilgub Jabar 2018, baru Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang meraih dukungan resmi dari Partai NasDem. Nama lain yang diperkirakan akan maju ialah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Netty Prasetiyani.

Forum Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) secara aklamasi mengusulkan Ketua DPD Partai Golkar NTT Ibrahim Agustinus Medah untuk maju sebagai calon Gubernur NTT pada 2018.

Menurut Medah, seluruh DPD Partai Golkar telah mengajukan dirinya sebagai calon tunggal. Oleh karena itu, dirinya siap memimpin NTT. “Masih ada mekanisme survei yang harus dilalui sebelum menetapkan calon gubernur dari Golkar. Namun, saya menyatakan siap memimpin NTT,” ujar Medah.

Sementara itu, ribuan warga menyampaikan dukungan kepada Bupati Timor Tengah Utara, NTT, Raymundus Fernandez, untuk maju sebagai calon Gubernur NTT. Dukungan disampaikan di kediaman Raymudus di Kelurahan Liliba, Kota Kupang,

Kamis (6/4), tengah malam. Raymundus ialah satu dari empat bakal calon yang akan disurvei PDIP untuk diajukan sebagai calon gubernur. Tiga bakal calon lainnya Kristo Blasin, Daniel Tagu Dedo, dan Lusia Adinda Lebu Raya.

Gubernur terpilih

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menetapkan pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih periode 2017-2022. Penetapan dilakukan pada rapat pleno terbuka di Banda Aceh, Jumat (7/4), setelah ada putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Wakil Gubernur Aceh terpilih, Nova Iriansyah, mengakui Irwandi Yusuf berhalangan hadir dalam rapat penetapan. “Pak Irwandi sedang kunjungan ke beberapa negara, di antaranya mengampanyekan Aceh aman dan damai.”

Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menetapkan Wahidin Halim-Andika Hazrumy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih. “Semua kita undang, tetapi pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief tidak hadir
tanpa alasan yang jelas,” ujar Ketua KPU Banten Agus Supriyatna. (BY/FD/PO/LD/WB/PT/RF/UL/N-1)