Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DUA santri Mahad Al Zaytun ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan yang berada di dalam kawasan pondok pesantren itu. Belum diketahui penyebab lain kematian santri tersebut dan keduanya langsung dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan visum.
Mayat kedua santri tersebut mengambang di kolam ikan dan ditemukan dalam waktu yang berbeda. "Keduanya tewas di kolam ikan Al Kautsar yang ada di pesantren tersebut pada Minggu (5/3)," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, Senin (6/3). Santri pertama yang ditemukan dalam kondisi tewas atas nama Alfian Sidik,14, santri kelas 8 MTs Al Zaytun yang berasal dari Tangerang. Alfian ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 15.00 WIB.
Sedangkan santri kedua yang ditemukan tewas mengambang di kolam ikan tersebut atas nama Nurcahyo Pangestu,14, santri kelas 8 F MTs Al Zaytun yang berasal dari Depok dan ditemukan sekitar pukul 20.50 WIB.
Kejadian tersebut berawal saat kedunya pada Sabtu (4/3) bertempat di Gedung Ali, Ponpes Al Zaytun besama dengan santri lainnya mengikuti latihan pramuka. Karena hujan, sebanyak 7 santri berinisiatif pulang ke asrama Al Madani dan menyimpan sepatu.
Tidak lama kemudian mereka lalu berhujan-hujan dan berenang di kolam ikan Al Kautsar. Sekitar pukul 16.00 WIB, Khaerudin satpam pondok, mengingatkan para santri dengan menggunakan peluit untuk tidak bermain di kolam tersebut. "Mereka lalu pulang ke asrama masing-masing," kata Yusri.
Namun keesokan harinya, Minggu (5/3) ada santri yang melihat sesosok mayat dalam kondisi mengambang namun hanya terlihat bagian kepalanya saja. Guru yang menerima laporan santri tadi langsung melihat ke kolam ikan dan menemukan sesosok mayat tadi.
Setelah dilakukan evakuasi, mayat Alfian selanjutnya dibawa ke Perkhidmatan Kesehatan Al Zaytun. Selanjutnya sekitar pukul 20.50 WIB kembali diperoleh informasi bahwa ditemukan kembali siswa yang mengambang di kolam Al Kautsar.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Kapolsek beserta anggota dan Sat. Reskrim Polres Indramayu meluncur ke lokasi kejadian dan setelah dilakukan pengecekan ternyata didapati seorang santri dalam kondisi mengambang dan sudah tidak bernyawa.
Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan visum et repertum. Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi dari pihak pesantren Al Zaytun.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved