Bali Siap Sambut Kedatangan Raja Salman

BALI sudah siap menerima kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan yang dijadwalkan tiba di Pulau Dewata, sore ini. Pengamanan laut juga disiagakan di wilayah perairan Nusa Dua, Bali, tempat Raja Arab Saudi itu menginap.

Kepastian persiapan itu disampaikan secara terpisah oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dan Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal Kustanto Widiatmoko, kemarin.

"Persiapan untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi sudah matang semua. Dari sisi penjemputan, transportasi, dan akomodasi sudah matang semua. Saat ini juga sudah dilaksanakan geladi bersih sebanyak tiga kali," ujar Sudikerta seusai memantau Bandara Ngurah Rai dan fasilitas lainnya, kemarin.

Menurutnya, kedatangan Raja Salman akan disambut dengan Tari Pendet oleh 50 penari cilik dan diiringi gamelan langsung.

"Tari Pendet, jika dilihat asal usul penciptaannya, memang dibuat untuk penyambutan tamu agung," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Wagub Sudikerta mengajak masyarakat untuk menyambut kedatangan Raja Salman dengan suasana kedamaian dan keharmonisan sehingga dapat menikmati keindahan panorama Pulau Bali dengan baik. Kedatangan Raja Salman akan disambut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana, menteri pariwisata, kepala organisasi perangkat daerah terkait, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, serta perwakilan dari umat lintas agama.

Di sisi lain, Kustanto mengatakan enam kapal Republik Indonesia disiagakan untuk mengamankan perairan Nusa Dua, Bali. "Kami siapkan enam kapal, dua unit KRI dan lainnya kapal kecil," kata Kustanto seusai memimpin gelar pasukan pengamanan VVIP di Lapangan Lagoon Nusa Dua.

Menurutnya, pengamanan laut telah disiapkan mengingat tempat rombongan Kerajaan Arab Saudi itu menginap di hotel berada di pinggir pantai.

Pengamanan laut dilakukan 1 mil dari pantai. Informasi dari sebuah sumber memperkirakan objek wisata yang akan disasar antara lain Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, objek wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, dan Pantai Kuta di Kabupaten Badung. Sebanyak 38 penerbangan, baik yang mendarat maupun yang lepas landas, mulai terpantau sejak kemarin malam. (RS/OL/Ant/X-7)