Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
BANJIR merendam tujuh kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, pun memohon bantuan.
Dalam wawancara melalui sambungan telepon dengan Metro TV, Jumat (3/3), Bupati menyampaikan permohonan bantuan pada pemerintah provinsi. Satu di antaranya membuka pintu air di Kabupaten Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau.
"Kalau itu bisa dibuka, mudah-mudahan air mengalir. Sehingga banjir pun dapat berkurang. Kalau tidak, kasihan nanti masyarakat terdampak banjir," pinta Bupati Irfendi.
Menurut dia, banjir merendam tujuh kecamatan. Daerah paling parah terendam banjir, yaitu batas wilayah Sumatera Barat dengan Kabupaten Kampar, Riau. Akses transportasi di batas wilayah itu lumpuh total.
Sementara itu, hujan terus mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota. Ratusan warga dievakuasi ke sejumlah posko darurat.
Saat ini, ujar Bupati, warga membutuhkan bantuan logistik. Bupati juga meminta bantuan untuk menangani longsor dan pepohonan tumbang di beberapa titik.
Sementara itu Kepala BPBD Limapuluh Kota, Nasriyanto, mengatakan banjir terjadi di Nagari (desa adat) Pangkalan. Sedangkan longsor terjadi di Nagari Koto Alam.
Banjir menerjang sejak Jumat pagi setelah hujan deras mengguyur sebagian wilayah Limapuluh Kota. Ketinggian banjir bervariasi hingga satu meter. MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved