Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
TIGA bulan terakhir, berkah tingginya harga cabai rawit merah sangat dirasakan petani di Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Mereka bisa menjual komoditas itu dengan harga Rp110 ribu per kilogram.
"Kami benar-benar dapat berkah. Harga tinggi itu kami dapat lewat lelang seluruh hasil panen satu desa," papar Tunov, 35, petani di Secang, kemarin.
Ia mengaku harga tinggi itu wajar mereka terima karena ongkos produksi penanaman cabai juga cenderung mahal. "Selain pupuk, kami harus membeli pestisida dengan harga mahal.
"Kondisi berbeda dituturkan Sunardi, petani cabai dari Desa Babakan Mulya, Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Saat harga cabai sedang tinggi, mereka justru mengalami gagal tanam.
"Cuaca tidak mendukung. Hujan yang turun hampir setiap hari dan matahari sering tidak muncul membuat tanaman kami mati," ungkapnya.
Sunardi yang menanam cabai di lahan seluas 700 meter persegi mengaku merugi Rp3,5 juta. Di Kuningan, cabai petani dibeli pedagang seharga Rp70 ribu per kilogram.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengakui sulit mengendalikan harga cabai, yang di pasaran mencapai lebih dari Rp120 ribu-Rp140 ribu per kg. "Kami sudah berusaha keras menurunkan harga dengan menambah pasokan, tapi harga cabai rawit tetap tinggi," kata Kepala Biro Humas Pemprov Jawa Timur, Benny Sampirwanto, di Surabaya.
Harga cabai mendorong terjadinya inflasi di Jatim. Sejak November 2016 hingga Januari 2017, inflasi mencapai 1,52%, dengan penyumbang terbesar harga cabai rawit.
Namun, Benny berharap, pada Maret harga cabai rawit bisa dikendalikan. "Musim panen cabai rawit sudah datang. Jumlahnya mencapai 25 ribu ton dari luas tanaman 7.344 hektare," tandasnya.
Pada Januari, pasokan cabai kurang karena hasil panen hanya 7 ton dari luas area 2.129 hektare dan Februari panen di lahan 6.414 hektare.
Di Bangka Belitung, harga cabai rawit mencapai Rp140 ribu per kg. Kenaikan itu diikuti naiknya harga bawang merah, kentang, dan cabai besar keriting. "Cabai besar keriting naik dari Rp55 ribu menjadi Rp65 ribu, kentang dari Rp14 ribu menjadi Rp18 ribu, dan bawang merah dari Rp36 ribu menjadi Rp48 ribu," papar Roy, 43, pedagang di Pasar Pembangunan, Pangkal Pinang.
Kemarin, harga cabai rawit di Cirebon mencapai Rp120 ribu, di Temanggung Rp175 ribu, Bojonegoro Rp140 ribu, Sukabumi Rp120 ribu, Kupang Rp100 ribu, dan Tasikmalaya Rp120 ribu. (TS/UL/FL/RF/YK/BB/PO/AD/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved