Skywalk Ikon Baru Cihampelas

SKYWALK Cihampelas membetot perhatian warga Kota Bandung, Jawa Barat, saat dibuka pertama kalinya, kemarin. Bentangan baja dan beton 'di atas langit' Jalan Cihampelas setinggi 4,6 meter itu menyuguhkan berbagai pilihan kepada pengunjung.

Andita Naila, 17, pelajar Kelas XI SMAN 20 Bandung yang datang bersama empat temannya, mengaku sangat terhibur oleh kehadiran Skywalk Cihampelas, yang memberikan sensasi baru, yakni berjalan di atas ketinggian.

"Di sini seperti taman, banyak bunga, juga pohon-pohon besar. Untuk ngobrol-ngobrol juga seru, kan disediakan kursi-kursi. Di sini juga ada penjual makanan, lengkap pokoknya," serunya sambil menyeruput es krim yang ada di tangannya.

Para pedagang kaki lima (PKL) itu tadinya menjejali pinggiran Jalan Cihampelas dan direlokasi Pemkot Bandung ke Skywalk Cihampelas. Mereka mengisi kios-kios berukuran 2x3 meter dengan berbagai macam barang, mulai pakaian, cendera mata Bandung, hingga makanan dan minuman.

Tak hanya masyarakat, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga merasa puas. "Lihat, ramai kan?" kata Emil, saat memantau langsung pembukaan pertama Skywalk Cihampelas. Emil pun menyempatkan diri untuk singgah di salah satu kios yang menjajakan nasi dan lauk pauknya.

Proyek jembatan pedestrian di atas udara sepanjang 500 meter itu dibangun dengan menggunakan dana APBD Kota Bandung sebesar Rp45 miliar.

Skywalk Cihampelas dikerjakan September 2016 dan ditargetkan rampung akhir Desember 2016 lalu, tetapi molor hingga Januari 2017.

Kepala Satpol PP Kota Bandung Dadang Iriana memastikan, setelah Skywalk Cihampelas dibuka, pihaknya memastikan tidak ada lagi PKL yang berjualan di Jalan Cihampelas seperti selama ini. "Tidak ada toleransi untuk berjualan di bawah," kata dia.

Dengan dibantu petugas dari kecamatan, kelurahan, dan RW, imbuhnya, Satpol PP akan rutin beroperasi untuk menertibkan kawasan tersebut. Setiap harinya akan diterjunkan petugas pelindung masyarakat (linmas) yang akan berpatroli setiap waktunya. "Kalau kita hanya beroperasi pakai mobil," kata Dadang.

Skywalk memang dibangun untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pejalan kaki. Selama ini, mereka harus berebut ruang dengan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. (BY/N-4)