Risma dan Azwar Anas Enggan Maju Pilgub

WALI Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku masih fokus mengurus daerah masing-masing ketimbang memikirkan menjadi kandidat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2018.

"Tidak ada tanggapan, saya tidak kepengin kok (maju pilgub). Ngurus Surabaya saja," kata Tri Rismaharini atau Risma di Surabaya, kemarin.

Awal Januari, nama Risma disebut-sebut akan ikut meramaikan bursa Pilgub Jatim 2018.

Seperti diungkapkan Wakil Ketua PDIP Jatim yang juga Bupati Ngawi Budi Sulistyono, PDIP menyiapkan dua nama untuk menjadi calon wakil gubernur. Kedua nama itu ialah dirinya sendiri dan Abdullah Azwar Anas.

"Ada dua nama bupati yang disiapkan sebagai calon wakil gubernur."

Mengenai calon gubernur, lanjut dia, bisa saja berasal dari eksternal dan internal partai.

Dari eksternal di antaranya Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, sedangkan dari internal yakni Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi dan Tri Rismaharini.

"Keputusan terakhir di tangan DPP PDIP."

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono menegaskan Risma belum pernah mengajak bicara terkait dengan kontestasi Pilgub Jatim. "Karakter Risma memang tidak mau meminta-minta jabatan. Hari-harinya dihabiskan untuk bekerja di pemerintahan. Karena dalam konsepsi Risma, jabatan itu adalah amanah. Tentang tugas-tugas di masa depan, Risma tidak pernah memikirkan. Tugas hari ini dikerjakan habis-habisan."

Abdullah Azwar Anas menegaskan akan tetap fokus bekerja sebagai pemimpin di Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. "Saya fokus sajalah di Banyuwangi. Banyak pekerjaan belum selesai. Di Banyuwangi dan di mana pun sama saja, sama-sama mencoba berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi warga," ujarnya.

Anas mengaku sama sekali tidak terpikir soal pilgub Jatim. Apalagi, dirinya baru menjabat Bupati Banyuwangi periode kedua pada Februari 2016.

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang juga Gubernur Jatim Soekarwo mengaku telah mengantongi tiga nama kandidat yang akan diusung pada pilgub Jatim.

"Sudah ada tiga nama yang akan kami kirimkan ke dewan pimpinan pusat," ujar pria yang kerap disapa Pakde Karwo itu.

Hanya, dia enggan memaparkan ketiga nama tersebut. Dia memastikan istrinya, Nina Kirana yang kerap disapa Bukde Karwo, tidak termasuk dalam tiga nama itu. "Kalau bukde ikut maju, nanti siapa yang mengurusi saya?" kata dia. (FL/Ant/N-1)