Pelayanan Perizinan tidak Terganggu

WALI Kota Bandung M Ridwan Kamil memastikan pelayanan perizinan di Kota Bandung tetap berjalan seperti biasa.

Penegasan itu disampaikan Ridwan setelah tertangkapnya Kepala Badan Perizinan Pelayanan Terpadu (BPPT) atau Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung Dandan Riza Wardana pada Jumat (27/1). Dandan ditangkap tim Saber Pungli dengan barang bukti uang tunai Rp128 juta dan US$10 ribu yang ditemukan di dalam ruang kerja serta mobil dinas.

Ridwan mengatakan tidak perlu khawatir dengan adanya hambatan pada pelayanan publik. Dirinya akan berkoordinasi untuk segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) agar bekerja menggantikan pejabat nonaktif. "Saya pastikan kepada masyarakat pelayanan perizinan di Kota Bandung tidak akan terganggu. Itu tugas saya. Kalau perlu saya turun langsung memastikan hal seperti ini," ujarnya di Bandung, kemarin.

Ridwan mengatakan selama pemeriksaan hukum, status kepegawaian Dandan dinyatakan nonaktif hingga kepastian hukum diperoleh. "Saya prihatin karena sudah berkali-kali di setiap rapat, di setiap kesempatan, saya ingatkan, zaman sudah berubah. Fokus pada pelayanan kepada warga. Jangan tergoda oleh macam-macam," ucap Ridwan saat ditemui di Pendopo Kota Bandung dengan nada penuh kekecewaan.

Kasat Reskrim Polrestabes AKB M Yoris Maulana mengatakan, pihaknya mengamankan 11 orang yang diduga terlibat dalam aksi pungli di lembaga pelayanan publik tersebut. "Total yang dibawa ada 12 orang," ujarnya.

Sementara itu, Tim Saber Pungli Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, masih memeriksa dua pegawai negeri sipil (PNS) dan dua rekanan yang tertangkap tangan melakukan pungli di Kantor Dinas Perhubungan Purwakarta, Jumat (27/1). Kapolres Purwakarta AKB Hanny Hidayat mengatakan keempat terduga pelaku pungli masih diperiksa di Polres Purwakarta. (BU/RZ/X-10)