Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

ABK asal Filipina Jatuh di Laut Belitung

Rendy Ferdiansyah
18/1/2017 19:56
ABK asal Filipina Jatuh di Laut Belitung
(Ilustrasi)

WARGA negara asing (WNA) asal Filipina Michael John Abibiason, 22, yang merupakan anak buah kapal (ABK) Tanker Vessel Shibumi, Selasa (17/1) malam, dilaporkan jatuh ke laut di sekitar Perairan Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

Analisis Basarnas Kota Pangkalpinang Provinsi Babel, Gigiek Sugiarto, mengatakan, informasi awal adanya ABK tanker jatuh di perairan sebelah atas Belitung dari Penjaga Wilayah Perairan Jepang yang menerima dua sinyal bahaya. Kemudian sinyal bahaya itu diteruskan ke Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Karena wilayahnya masuk Perairan Bangka Belitung, laporan itu langsung ditanggapi Basarnas Kota Pangkalpinang.

"Sinyal bahaya dari kapal dan korban, pertama kali ditangkap Cost Guard Japan yang di teruskan ke Malaysia, Singapura, dan kita," ungkap Gigiek, Rabu (18/1).

Ia mengaku belum mengetahui secara jelas tanker Vessel Shibumi itu berasal, tetapi berdasarkan infomasi yang ada rencananya kapal itu akan menuju Singapura. Dalam perjalanannya, pada Selasa (17/1) sekitar pukul 20.00 WIB, salah satu ABK bernama Michael John Abibiason asal Filipina terjatuh ke laut.

"Tanker ini tujuannya ke Singapura, tapi di tengah perjalanan malam hari, salah satu ABK-nya jatuh. Berdasarkan informasi, korban mengenakan jaket pelampung sebab ada dua sinyal bahaya," ungkapnya.

Usai mendapatkan infomasi tersebut, 23 personel Basarnas berserta dua Kapal langsung diturunkan ke lokasi. Hingga Rabu (18/1) sore, pencarian belum membuahkan hasil.

"Ada 2 kapal dengan 23 personel kita terus melakukan pencarian korban," ucapnya.

Kalau memang korban terjatuh menggunakan jaket pelampung, dia menduga korban pasti terbawa arus dan gelombang.

"Kalau korban pakai jaket pelampung, paling lama 1 minggu, kemudian tenggelam, tapi untuk sekarang kemungkinan korban terseret arus dan gelombang," terangnya sambil menambahkan untuk ketinggian gelombang di sekitar tempat kejadian berkisar antara 1-2 meter. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya