Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
BANJIR masih mengepung tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kemarin. Ribuan rumah jadi korbannya.
Selain disebabkan jebolnya tanggul di beberapa aliran sungai, guyuran hujan yang terus terjadi sepekan terakhir, membuat banjir tak kunjung surut. Sejumlah permukiman warga yang masih terendam banjir, di antaranya di Desa Kedung-ringin, Kecamatan Beji, Desa Pateguran, Kecamatan Rejoso, Desa Kedawungkulon, Kecamatan Grati, dan Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil.
"Banjir merendam ribuan rumah setinggi 50 cm sampai 1 meter. Selain tanggung jebol, curah hujan yang tinggi juga menjadi penyebabnya, papar Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana.
Di Kampung Babakan Gumelar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, 20 rumah terendam banjir bandang akibat luapan Sungai Cipalabuhan. "Selain rumah, banjir juga merendam Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu," kata staf BPBD Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana.
Hujan yang disertai petir membawa korban tiga petani di Desa Kluwut, Kecamatan Bulukamba, Brebes, Jawa Tengah. Mereka disambar petir saat berteduh di gubuk di tengah sawah.
Dalam kejadian itu, Caswan, 28, tewas, sedangkan dua rekannya, Ahmad Yani, 40, dan Sugiyono, 26, menderita luka serius.
Angin kencang di Pangkalpinang, Bangka Belitung, juga menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang dan menimpa jalan raya. (AB/BB/JI/RF/LD/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved