Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Guru Perbatasan belum Terima Tunjangan

MI
16/1/2017 09:24
Guru Perbatasan belum Terima Tunjangan
(MI/Aries M)

TUNJANGAN khusus bagi guru yang mengajar di perbatasan negara, pulau kecil dan pinggiran kota, belum dirasakan guru yang bertugas di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Banyak guru mengaku belum pernah menerima tunjangan itu.

"Kami pernah dengar ada tunjangan bagi guru di perbatasan, tetapi sampai saat ini, kami belum terima," kata Phelipus Wenyi, Kepala SD Negeri Fatuael, Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, kemarin.

Dari ratusan guru di wilayah yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste itu, paparnya, hanya satu guru yang menerima tunjangan perbatasan pada 2016. "Guru-guru di sekolah yang saya pimpin sama sekali tidak menerima tunjangan perbatasan."

Kebanyakan guru sudah bertugas selama belasan tahun. Mereka mengabdi di wilayah perbatasan yang minim fasilitas, baik transportasi maupun telekomunikasi.

Sekretaris Daerah NTT Fransiskus Salem mengaku sudah menerima pengaduan dari guru-guru di perbatasan. "Kami masih menelusuri karena ada dugaan dana untuk mereka dialihkan ke daerah yang bukan perbatasan."

Di Purbalingga, Jawa Tengah, jumlah guru dan aparatur sipil negara lainnya susut hingga 4.000-an orang dalam lima tahun terakhir. "Hampir seluruh organisasi perangkat daerah mengalami kekurangan staf," kata Sekda Purbalingga Wahyu Kontardi. (PO/LD/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya