Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PENYORTIRAN yang dilakukan bersamaan dengan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta menemukan adanya surat suara yang rusak.
"Hari pertama, Selasa (10/1) kemarin, pelipatan surat suara, ditemukan 3.635 lembar surat suara yang rusak," kata anggota KPUD Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo, Rabu (11/1).
Ia menjelaskan, sebagian besar kerusakan disebabkan adanya noda tinta.
"Ada pula temuan satu surat suara sobek dan satu surat suara yang rusak karena ada mata ikan," tambahnya.
Menurut dia, jumlah surat suara yang rusak diperkirakan akan bertambah lantaran proses pelipatan surat suara masih akan berlangsung hingga Sabtu (14/1).
"Seluruh temuan surat suara yang rusak akan diakumulasikan dan kami akan mintakan penggantinya kepada percetakan yang mencetak surat suara. Sedangkan surat suara yang rusak akan dimusnahkan," katanya.
Pada hari pertama pelipatan surat suara, sebanyak 42 petugas pelipat mampu melipat sekitar 50.000 lembar surat suara dari total 306.849 lembar surat suara sesuai jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap ditambah 2,5% surat suara cadangan untuk tiap tempat pemungutan suara (TPS).
Ia memastikan, mampu melipat seluruh surat suara hingga hari terakhir pelipatan, terlebih petugas pelipat surat suara sudah semakin terampil dan mampu bekerja lebih cepat.
"Pada hari pertama, hanya ada 42 petugas pelipat, tetapi untuk hari kedua ada 46 pelipat. Pada hari pertama, ada empat petugas pelipat yang tidak hadir. Diharapkan ada 70.000 lembar surat suara yang bisa dilipat hari ini," katanya.
Sebagai kontrol terhadap hasil pelipatan surat suara, KPUD Kota Yogyakarta memanfaatkan timbangan digital untuk menimbang surat suara yang sudah terlipat.
"Satu bundel terdiri atas 50 lembar surat suara yang terlipat untuk kemudian ditimbang," katanya.
Ketentuan berat untuk satu bundel surat suara berkisar antara 168 gram hingga 172 gram.
"Semua bundel akan kami timbang. Jika hasil timbangan lebih ringan atau berat, maka dimungkinkan ada kekurangan atau kelebihan surat suara dalam satu bundel sehingga harus dicek ulang," katanya.
Hidayat memastikan akan menimbang semua bundel surat suara yang sudah terlipat sebagai upaya kontrol agar tidak ada kekurangan atau kelebihan surat suara di TPS.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Augusnur, mengatakan, pemantauan pelipatan surat suara dilakukan agar tidak ada permasalahan apa pun di lapangan saat hari H pemungutan suara yang disebabkan oleh surat suara.
"Secara umum, kualitas surat suara baik. Petugas pun sudah memastikan agar surat suara bersih dari coretan, noda atau sobek," katanya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved