Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan berita palsu atau hoax akhir-akhir ini telah menyebar tidak terbendung. Oleh karenanya, ia meminta kalangan pesantren sebagai pendidikan dan penyebar Islam rahmatanlilalamin memberikan kedamaian dalam masyarakat sebagaimana tausiah para ulama.
Pantauan Media Indonesia di Pekalongan, Jawa Tengah, Jokowi yang mengenakan sarung berwarna cokelat muda dipadu dengan jas hitam serta bersandal telah mendarat di Stadion Widya Manggala Krida. Presiden ditemani Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.
Ribuan warga yang sejak pagi telah berkumpul di sepanjang Jalan Dr Wahidin yakni ruas menujui Gedung Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan, terlihat antusias menunggu kedatangan Presiden dalam rangka Puncak Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW 1438 H di kediaman Habib M Lutfi bin Yahya tersebut.
Saat mengunjungi Pondok Pesantren At Taufiqy, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Presiden Jokowi mengajak sejumlah santri untuk mensyiarkan perilaku akhlakulkarimah dengan bersopan santun, berbudi pekerti dalam keseharian, serta menghindari kabar fitnah.
Presiden mengatakan banyak berita bohong dan kabar fitnah yang tersebar melalui media sosial secara tidak bertanggung jawab. Oleh karenanya, ia meminta kalangan pesantren sebagai pendidikan dan penyebar Islam rahmatanlilalamin memberikan kedamaian dalam masyarakat sebagaimana tausiah para ulama.
"Marilah kita ajak rekan-rekan kita yang ada di luar mengembangkan bersama-sama nilai-nilai kesantunan, nilai nilai kesopanan, nilai-nilai budi pekerti yang baik, terutama mereka yang sering menyampaikan hal yang berkaitan fitnah, berita-berita yang bohong, ujaran kebencian, hasutan-hasutan," kata Jokowi.
Para santri, lanjut Jokowi, mempunyai peran serta potensi menyebarkan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh pondok pesantren kepada masyarakat, sehingga hal ini perlu ditularkan ke luar agar kesantunan, kesopanan, budi pekerti yang baik itu sesuai ajaran Nabi.
"Akhlak yang baik, akhlakulkarimah itu betul-betul bisa kita punyai dari generasi-generasi Indonesia yang akan datang," tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga, Presiden Jokowi mengapresiasi kegiatan santri di Ponpes dipimpin Ahmad Taufiqurrahman yang mengaplikasikan pendidikan kejuruan atau vokasi melalui pengolahan sampah menjadi pupuk kompos sehingga siswa mendapat keahlian mandiri.
"Saya sangat menghargai sekali apa yang sudah diberikan oleh Romo Kiai kepada para santri yang nantinya akan memberikan generasi-generasi yang akan datang yang tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga pintar di dalam berteknologi," kata Jokowi.
Selanjutnya, Presiden Jokowi setelah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pekalongan tersebut, juga akan menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H di Gedung Kanzus Sholawat bersama Habib M Lutfi Bin Yahya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved