Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PIHAK RSUP Dr Sardjito Yogyakarta memastikan dr Nur Ruwaida Isnaini atau dokter Aini sudah ditemukan dan saat ini bersama keluarganya di Sulawesi Utara.
Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Trisno Heru Nugroho, mengemukakan, dokter Aini yang dilaporkan menghilang sejak empat hari lalu itu merupakan mahasiswa semester V Pendidikan Spesialis Obsgyn (Obstetric dan Gynecology) atau Kebidanan dan Kandungan di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).
Heru mengemukakan, dokter Aini meninggalkan tempat tugasnya atau stase di RSUD Sleman dengan alasan akan menemui Ketua Program Studi di RSUP Dr Sardjito.
"Namun, dari RSUD Sleman, dokter Aini tidak ke Sardjito tetapi ke kosnya di Griyo Sendowo D-71, Sendowo, Mlati, Sleman, DIY," terangnya, Minggu (8/1).
Dari tempat kosnya, dokter Aini kemudian berjalan kaki ke luar kos tetapi tidak pernah sampai ke RSUP Dr Sardjito. Penjaga kos, Parwoto, pun membenarkan bahwa dokter Aini sempat pulang ke kos.
"Seperti biasanya dokter Aini kalau ke Sardjito hanya berjalan kaki, kecuali sudah hampir terlambat, minta saya untuk mengantar," katanya.
Parwoto mengemukakan, mobil sedan milik dokter Aini yang bernomor polisi B 199 THT itu ditinggal di halaman rumah kosnya.
Lebih lanjut, Heru mengemukakan, dari tempat kos, ponsel dokter Aini sempat terlacak di Temanggung. Namun, saat polisi mengejar ke Temanggung ternyata rumah itu merupakan tempat tinggal bidan dan dokter Aini tidak bertamu di tempat itu.
"Tiba-tiba terlacak di Gorontalo," ujar Heru.
Keluarga dengan polisi akhirnya terbang ke Gorontalo dan kemudian dalam pelacakan selanjutnya dokter Aini berada di Manado.
"Dokter Aini pada Minggu pagi ditemukan di salah satu pantai di Manado, Sulawesi Utara. Sendirian. Dan menurut keluarganya dalam kondisi seperti orang bingung dan seperti menunggu seseorang," jelas Heru.
Keluarga mendapati cerita bahwa perjalanan dokter Aini dari Yogyakarta selanjutnya menuju Semarang.
"Dari Semarang terbang ke Gorontalo, transit di Jakarta," ujar Heru.
Yang mengherankan lagi, imbuh Heru, tidak satu pun nama dr Nur Ruwaida Isnaini ini masuk dalam daftar manifes maskapai mana pun yang melayani penerbangan Semarang–Jakarta dan Jakarta–Gorontalo.
Dari Gorontalo, dokter Aini menggunakan transportasi darat ke Manado dan kemudian ditemukan oleh keluarganya bersama polisi.
Saat ini, imbuhnya, dokter Aini bersama keluarganya menginap di Hotel Celebes, Manado, dan rencananya Senin (9/1) besok akan terbang ke Jakarta dan selanjutnya kembali ke rumah orangtuanya di Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved