Tim Gabungan masih Mencari Siswi Terseret Sungai Cigoang

YENI, 16, warga Kampung Sukarame, Desa Batusumur, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga kini masih dalam pencarian tim gabungan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung dibantu polisi, TNI, dan masyarakat.

Tim melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Cigoang berada di Kampung Cihurip. Beruntung, teman Yeni bernama Ferdi, 16, dapat diselamatkan setelah terseret ke pinggir sungai meski sempat mengalami luka-luka pada bagian tangan dan kakinya.

"Dua remaja yang masih sekolah dia melakukan selfie di pinggir aliran Sungai Cigoang dan tanpa diduga air sungai meluap hingga keduanya terbawa air. Akan tetapi, teman lelakinya selamat setelah terseret air ke pinggir sungai. Sedangkan yang perempuan terbawa arus yang sangat kuat," kata Humas dan Protokoler Basarnas Bandung Joshua Banjarnohar di lokasi, Minggu (8/1).

Joshua mengatakan, kejadian itu terjadi Sabtu (7/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Kedua korban, Yeni dan Ferdi berswafoto di bendungan Sungai Cigoang. Tanpa disadari, air sungai meluap dan menghayutkan keduanya. Ferdi berhasil selamat karena terbawa arus ke pinggir sungai.

Namun, nahas bagi Yeni yang terus terseret arus sungai yang deras. Hingga kini, Basarnas yang dibantu petugas dari kepolisian, TNI, serta relawan lainnya berupaya mencari korban.

"Kami telah mengerahkan 4 unit perahu karet untuk mempermudah proses pencarian korban mulai dari jatuhnya korban hingga ke sepanjang aliran sungai tersebut. Akan tetapi, proses pencarian sejak kemarin sempat dihentikan karena minimnya lampu penerangan dan tadi pagi anggota kembali melakukan pencarian terhadap siswi tersebut," ungkap Joshua.

Sementara itu, Kapolsek Manonjaya AKP Lasimin membenarkan telah terjadi musibah yang menimpa pasangan siswa dan siswi sedang melakukan swafoto di Bendungan Sungai Cigoang. (OL-4)