Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Ribuan Warga Medan Berzikir Sambut 2017

Antara
01/1/2017 00:09
Ribuan Warga Medan Berzikir Sambut 2017
(ANTARA/Rahmad)

RIBUAN warga Kota Medan, Sumatra Utara, menggelar zikir bersama yang digelar oleh Pemerintah Kota Medan yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (31/12).

Sebelum dzikir dan tausiah digelar, seluruh undangan yang hadir melaksanakan salat asar berjemaah ditenda yang telah disediakan oleh Pemkot Medan.

Setelah itu, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan Pangdam Mayjen TNI Lodewyk Pusung memberikan santunan kepada 750 anak yatim yang berasal dari sejumlah panti asuhan di Kota Medan.

Anak yatim yang menerima santunan itu tidak hanya yang beragama Islam saja, tetapi juga Kristen, Khatolik, Budha, Hindu, dan Konghucu.

Buya H Amiruddin MS selanjutnya memimpin zikir, seluruh jemaah yang hadir terlihat khusyuk menyerahkan diri kepada Sang Khalik sambil melantunkan zikir.

Kalimah zikir itu dilantunkan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT yang selalu meridai dan memberkahi Kota Medan sehingga terbebas dari segala bentuk bencana, di samping itu ibu kota Provinsi Sumatra Utara itu selalu aman dan kondusif.

Wali Kota Medan dalam kesempatan itu mengatakan, zikir, tausiah, dan pemberian santunan kepada 750 anak yatim dari sejumlah panti asuhan tersebut untuk menyambut pergantian tahun dari 2016 ke 2017.

Untuk menyambut datangnya 2017 itu, Eldin mengingatkan ada empat hal yang harus dimaknai. Pertama, tahun baru sebagai sarana untuk mengaktulisasi rasa syukur karena Allah terus memberikan bimbingan dan tuntunan sehingga semua dapat menjalani tahun dengan baik dan berkaryauntuk pembangunan kota.

Yang kedua, tahun baru sebagai sarana untuk mengevaluasi yang sudah dihasilkan dan yang menjadi tantangan sehingga mendapatkan umpan balik untuk memperbaikinya.

Selanjutnya ketiga, kata Eldin, tahun baru sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran hati sekaligus memahami keterbatasan yang dimiliki.

"Dengan demikian kita menyadari semua yang kita peroleh maupun belum dihasilkan, sesungguhnya merupakan rida Allah SWT," kata Wali Kota.

Sedangkan yang keempat, kata Eldin, tahun baru sebagai sarana silaturahim segenap warga Kota Medan guna meningkatkan rasa saliang percaya, kebersamaan, persaudaraan, dan sinergitas untuk terus membangun Kota Medan secara bersama-sama serta bergandengan tanga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Melalui zikir dan tausiah ini yang kita lakukan untuk menyambut tahun baru 2017, saya mengajak semua untuk mengambil spirit dan hikmah. Di samping itu kita harus terus bekerja keras serta tidak boleh lupa untuk selalu memohon kepada Allah SWT agar kita selalu diberi kekuatan guna menghasilkan karya-karya lebih besar lagi di tahun 2017," katanya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya