Dari Polisi Cantik sampai Pemain Bola

MASDUKI, warga Kabupaten Merangin, Jambi, terkaget-kaget saat melihat sejumlah polisi berlalu-lalang di jalur lintas tengah Sumatra di pusat Kota Bangko, kemarin.

Keheranannya makin bertambah saat mengetahui sebagian besar dari polisi itu ialah wanita atau polwan.

Salah seorang polwan pun menghampiri Masduki sambil menyodorkan kardus.

Di situlah, keheranan Masduki pun hilang dan berganti senyum.

"Saya kira ada razia lagi. Ternyata polwan-polwan datang menghampiri sambil menyodorkan kardus untuk sumbangan korban gempa di Aceh. Dengan ikhlas, saya pun menyumbang," ungkap Masduki.

Polwan-polwan cantik itu berasal dari Satuan Lalu Lintas Polres Merangin di Jambi.

Mereka berinisiatif menampung bantuan dari para pengendara yang melintas di jalur tersebut.

Aksi peduli polwan-polwan cantik tersebut mendapat simpati dari masyarakat dan pengendara.

Di tempat berbeda, Kapolda Jambi Brigjen Yazid Fanani juga melepas langsung keberangkatan satu truk tronton berisi bantuan sembako dan pakaian layak pakai yang disumbangkan keluarga besar Polda Jambi untuk korban gempa Aceh.

"Bantuan ini partisipasi dari seluruh anggota Polda Jambi dan jajaran. Akan dikirimkan ke Aceh menggunakan truk di bawah pengawalan anggota Brimob. Mudah-mudah bermanfaat, dan saudara kita yang tertimba musibah tetap diberi kesabaran dan ketabahan," ujar Yazid sambil diamini sejumlah anggotanya.

Insiatif penggalangan dana bantuan juga dilakukan para aktivis Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Merangin.

Selain menampung dari pengendara, mereka menghimpun bantuan dari kalangan pejabat yang melintas dengan mobil dinas.

Para pemain sepak bola dari Semen Padang FC di Sumatra Barat ikut melelang sejumlah perlengkapan mereka untuk para korban gempa berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Aceh, Rabu (7/12) lalu.

Lelang itu juga bertepatan dengan ulang tahun ke-36 klub Semen Padang FC yang digelar di Indarung, Kota Padang.

Kapten Semen Padang Hengki Ardiles dan tiga rekannya yang lain, yakni Jandia Eka Putra, Irsyad Maulana, dan Marcel Silva Sacramento, ikut melelang sepatu, kaus tim, dan sarung tangan.

"Dari lelang itu, terkumpul uang sekitar Rp.7,2 juta," imbuhnya.

Pelatih Semen Padang FC Nil Maizar menyambut baik inisiatif pemainnya tersebut.

Nantinya secara internal Semen Padang FC juga akan mengumpulkan donasi.

Di samping pemain Semen Padang, suporter fanatik tim berjuluk 'Kabau Sirah' itu, The Kmers, juga menggalang dana di jalanan Kota Padang.

"Penggalangan dana secara serentak dimulai kemarin antara lain di Jalan Raya Padang-Solok dan di beberapa titik di pusat kota," sahutnya.