Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

SMK Widya Mukti Rangkul Siswa Putus Sekolah

(AD/N-2)
08/12/2016 02:50
SMK Widya Mukti Rangkul Siswa Putus Sekolah
(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

SEBANYAK 141 siswa SMK Widya Mukti di Jalan Gunung Satria, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berasal dari kalangan kurang mampu. Pengelola sekolah merelakan mereka membayar SPP sesuai kemampuan dan seikhlasnya.

"Kebanyakan siswa di sekolah kami datang dari keluarga kurang mampu, sehingga anak-anak mereka nyaris putus sekolah. Tujuan pendirian yayasan ini ialah menyelamatkan anak-anak dari kemiskinan, sehingga mereka bisa tetap sekolah, memiliki keterampilan dan keahlian," papar Kepala SMK Widya Mukti, Dadan Erawan,Rabu (7/12). SMK Widya Mukti yang berada di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, itu menetapkan uang SPP Rp75 ribu per bulan. Namun, kebanyakan siswa hanya mampu membayar Rp10 ribu-Rp50 ribu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya