Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Investasi Guru Kunci Peradaban Maju

Supardji Rasban
21/8/2025 22:13
Investasi Guru Kunci Peradaban Maju
Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan hadir dalam kuliah umum di Kampus Universitas Harkat Negeri (UHN).(MI/Supardji Rasban)

PERAN guru sebagai fondasi bagi kemajuan bangsa dan peradaban sangat relevan dan penting. Kalau tidak investasi di guru, sulit untuk menyongsong kenegaraan, kebangsaan, dan peradaban yang keren ke depan. 

Hal itu disampaikan mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dalam kuliah umum bertajuk “Navigating the Future; How Life Long Learning Shapes Future’s Leaders” di Kampus Universitas Harkat Negeri (UHN) di Jalan Mataram, Kota Tegal, Kamis (21/08).

“Semua peradaban yang hebat punya keterbukaan untuk mengombinasikan kekuatan inovasi dan kekuatan preservasi,” ujar Gita

Gita menyebut kesuksesan seseorang berkorelasi dengan tiga atribut; imajinasi, ambisi, dan keberuntungan. Namun bahwa keberuntungan atau serendipity bisa dilatih melalui praktik dan lingkungan yang tepat. “Berbeda dengan imajinasi dan ambisi yang membutuhkan panutan atau role model,” terang Gita.

Gita juga menyoroti kesenjangan kualitas pendidikan di Asia Tenggara. Ia mengungkapkan hanya Singapura dan Vietnam yang memiliki skor Programme for International Student Assessment (PISA) di atas rata-rata dunia. Padahal, Vietnam baru keluar dari masa perang pada 1975.

“Seorang CEO multinasional sebelum membangun pabrik pasti melihat skor PISA di negara itu. Karena skor PISA adalah manifestasi sejauh mana masyarakat mampu melakukan vokasi. Kalau tidak ada investasi besar di pendidikan, termasuk pada guru, kita akan sulit bersaing dengan Singapura maupun Tiongkok,” jelasnya.

Lanjut Gita, negara-negara seperti Singapura di era Lee Kuan Yew dan Tiongkok di era Deng Xiaoping bisa maju karena berani merekrut guru dari kelompok terbaik. “Mereka merekrut guru dari persentil paling atas, bukan dari persentil paling bawah. Hanya dengan cara itu sebuah bangsa bisa maju,” paparnya.

Rektor UHN Sudirman Said yang juga menjadi moderator mengapresiasi kesediaan Gita Wirjawan hadir di Tegal untuk berbagi pengalaman dan pemikiran strategis.

“Terima kasih yang mendalam dan apresiasi yang tinggi kepada sahabat saya Pak Gita Wirjawan yang bersedia berpayah-payah datang ke Tegal. Pandangan beliau sangat relevan bagi kita semua dalam memajukan pendidikan,” ujar Sudirman.

Kuliah umum ini dihadiri mahasiswa, dosen, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin), akademisi dari sejumlah perguruan tinggi, hingga aktivis organisasi non pemerintah. (E-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya