Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kementerian PU Hijaukan Bendungan Way Rarem

(EP/BY/N-2)
01/12/2016 03:40
Kementerian PU Hijaukan Bendungan Way Rarem
(Ist)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) bekerja sama dengan Pemkab Lampung Utara melaksanakan penanaman 1.060 bibit pohon di area Bendungan Way Rarem, Rabu (30/11). Kegiatan itu dilaksanakan untuk memperingati Hari Bakti Ke-71 Kementerian PU-Pera. "Pohon yang ditanam bisa dimanfaatkan masyarakat, seperti petai, sirsak, pala, jambu biji, dan mahoni. Selain mengurangi dampak pemanasan global, penanaman pohon menjadi mitigasi perubahan iklim dan mencegah bencana longsor dan kekeringan," papar Sekretaris Daerah Lampung Utara, Samsir.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan dan Penerapan Teknologi, Kementerian PU-Pera Rezeki Peranginangin menyatakan aksi menanam pohon merupakan salah satu upaya konkret memulihkan kondisi daerah aliran sungai. "Cara ini juga diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat untuk lebih aktif menanam pohon dan merawatnya." Penanaman pohon, lanjut dia, juga akan meningkatkan luasan dan kualitas ruang terbuka hijau sebagai fungsi esensial ekologis dan ruang kehidupan yang lebih berkualitas.

Kegiatan itu dapat pula meningkatkan infrastruktur hijau, bukan sekadar sebagai objek fisik, melainkan juga jadi tempat wisata, pengembangan sosial-ekonomi masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selama 2016, Kementerian PU-Pera telah menanam 361.202 pohon di sejumlah wilayah, khususnya di area bendungan dan waduk. Di sisi lain, Pemkot Bandung, Jawa Barat, menyadari penghijauan di wilayah mereka masih sangat kurang. Karena itu, mereka memprogramkan penambahan jumlah pohon 50 tegakan per hari.

"Jenis pohon yang dipilih ialah mahoni. Penanaman lebih difokuskan di bagian timur kota karena jumlah pohon di kawasan itu masih sangat kurang," kata Sekretaris Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Dadang Iradi. Di wilayah lain seperti di bagian barat dan utara, jumlah pohon dinilai sudah mencukupi. Untuk mempertahankannya, pemkot rutin merawat pohon yang ada. Mahoni dipilih karena memiliki daya tahan yang baik. Selain mampu tumbuh di tanah marginal, mahoni bisa tumbuh sehat di lahan sempit.

Dalam usia 10 tahun, ia sudah tumbuh besar dan berusia lama. Ia menambahkan, selain penanaman pohon, program pemkot lain ialah membangun taman tematik. "Saat ini sudah ada 150 taman di sejumlah RW. Setiap tahun, kami menargetkan pembangunan 50-60 taman di tingkat RW," lanjut Dadang. Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady sepakat jumlah pohon di Bandung masih kurang. "Penambahan ruang terbuka hijau belum signifikan."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya