Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
LUAPAN banjir dari Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menelan satu korban jiwa. Ahmad Nur Royyan, 11, warga Desa Lengkong, Kecamatan Balen, tenggelam ketika bermain di genangan banjir, Minggu (27/11).
Seperti diwartakan Antara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo menjelaskan, korban tenggelam di genangan banjir luapan Bengawan Solo di irigasi Desa Lengkong-Kedungdowo, pagi pukul 10.00 WIB.
Ketika itu, kata dia, korban bersama dengan sejumlah teman-temannya bermain air di genangan banjir luapan Bengawan Solo di tepi irigasi yang kedalamannya berkisar 20-40 meter.
"Korban ketika mencebur di genangan banjir tidak tahu kalau airnya dalam, padahal yang bersangkutan tidak bisa berenang," ucapnya menambahkan.
Dalam kejadian itu, menurut dia, ada dua bocah yang tenggelam selain Royyan, juga Hikam, tetapi Hikam berhasil diselamatkan.
"Setelah menjalani visum dokter puskesmas setempat korban langsung diserahkan keluarganya," katanya menegaskan.
Menghadapi genangan banjir yang terjadi di daerahnya, ia meminta masyarakat terutama orang tua mengawasi anak-anaknya yang masih kecil ketika bermain di genangan air banjir.
Apalagi, lanjut dia, genangan air banjir luapan Bengawan Solo di daerahnya statusnya masih siaga kuning dengan ketinggian air pada papan duga di Bojonegoro mencapai 14,81 meter, Minggu pukul 15.00 WIB.
"Bagaimanapun juga air banjir luapan Bengawan Solo arusnya deras sehingga membahayakan bagi anak-anak," tuturnya.
Ia menambahkan kondisi ketinggian air Bengawan Solo di daerahnya masih stabil belum ada tanda-tanda surut dengan cepat.
"Ketinggian air Bengawan Solo samnpai sekarang ini belum surut masih stabil," ucapnya menegaskan.
Bupati Bojonegoro Suyoto, menyatakan prihatin adanya kejadian ini. "Ini harus menjadi pelajaran kita semua bahwa banjir sesuatu yang pasti, tetapi musibah kematian harus bisa dihindarkan," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada orang tua untuk memastikan kepada anak-anaknya bisa berenang dengan baik.
Selain itu, lanjut dia, kalau anak-anak ingin menikmati banjir harus dipastikan lingkungan kawasan banjir aman dan ada yang mengawasi.OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved