Warga di Kaki Gunung Kerinci Minta Jalur Evakuasi

GEMPA tremor di kawah Gunung Api Kerinci, semakin sering terjadi. Selain itu, gunung api di Jambi tersebut terus mengeluarkan abu vulkanik.

Sejak mengalami gempa tremor pada 15 November lalu, aktivitas Gunung Api Kerinci terus meningkat dan hinggat saat ini belum mereda. Semburan asap kelabu keluar dari perut Gunung Kerinci dengan ketinggian asap mencapai 1.000 meter. Asap kelabu yang keluar condong ke arah barat.

Dosen Geofisika Universitas Jambi, Soni Setiawan mengharapkan pemerintah melakukan simulasi bencana letusan Gunung Api Kerinci. Hal itu bertujuan jika sewaktu-waktu terjadi letusan, warga sudah siap dan sudah tahu apa yang harus dilakukan.

"Warga yang tinggal di bawah kaki bukit Gunung Kerinci meminta pemerintah untuk membuat jalur evakuasi. Sebab, warga bingung harus pergi ke mana jika gunung itu benar-benar meletus," ungkap Soni kepada Metro TV, Minggu (27/11).

Meski demikian, petugas pengamatan Gunung Api Kerinci mengharapkan warga tidak panik, karena gunung api ini masih berstatus Waspada II. MTVN/OL-2

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Mediaindonesia.com