Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PENCARIAN pesawat Aviastar jenis Twin Otter bernomor penerbangan MV 7503-PK BRM yang hilang kontak, Jumat (2/10), difokuskan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Pesawat itu hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
General Manager Commercial and Business Development Aviastar, Petrus Budi Prasetyo, di kantornya kemarin, mengatakan fokus pencarian dilakukan di Palopo karena sinyal ponsel awak pesawat terlacak berada di wilayah itu. "Dalam laporan yang disampaikan pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) di Posko Makassar, sinyal ponsel kru pesawat terlacak di sekitar Palopo," katanya.
Menurutnya, informasi tersebut juga diperkuat oleh pengakuan seorang tukang kayu di Palopo yang melihat pesawat terbang rendah. Sementara itu, Kepala Basarnas Marsekal Madya FX Bambang Soelistiyo di Kantor Pemadam Kebakaran Bandara Sultan Hasanuddin mengatakan pencarian pesawat di wilayah Palopo meliputi empat titik dengan luas masing-masing 150 nautical mile. Selain dari udara, pencarian juga dilakukan dari darat.
Namun, tim gabungan Basarnas gagal menemukan pesawat. "Kami gagal dalam operasi pencarian hari pertama ini. Besok (hari ini) pagi akan kami lanjutkan lagi dengan memperluas areal pencarian," ujar Bambang.
Ia menerangkan bahwa hambatan dalam menemukan pesawat berpenumpang 10 orang termasuk 3 kru itu, antara lain, karena lokasi pencarian 80% ialah pegunungan, perbukitan, dan jurang terjal, ditambah cuaca berkabut.
Hilangnya pesawat Aviastar membawa duka di tengah keluarga besar Kementerian Perhubungan. Sebab, menurut Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi Mustofa, mayoritas penumpang pesawat tersebut ialah karyawan kementerian itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved